Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Suprapto menyarankan agar pemkab setempat terus melakukan pemantauan dan memperjuangkan CPNS Kubu Raya tahun 2010 dan 2012 yang sampai saat ini belum menemukan titik terang, terkait pengangkatannya.
"Dengan adanya moratorium yang dikeluarkan pemerintahan baru Jokowi-JK dipandang perlu untuk diperjuangkannya CPNS 2010 dan CPNS 2012 mengingat hingga saat ini di Kubu Raya masih sangat minim jumlah aparatur yang mengisi setiap sektor SKPD yang ada," kata Suprapto di Sungai Raya, Selasa.
Menurutnya, dengan adanya moratorium CPNS, tentunya untuk sementara waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, tidak akan ada penerimaan CPNS di seluruh provinsi termasuk juga tentunya Kabupaten Kubu Raya.
Namun di lain sisi, ia katakan saat ini Kubu Raya masih sangat-sangat memerlukan penambahan aparatur yang idealnya harus ada seribu lebih penambahan baru, namun untuk perekrutan tahun 2014 ini yang masih menunggu hasil putusan hanya 113 orang saja.
"Tentunya masih banyak jumlah aparatur yang harus ditambah di berbagai bidang untuk mengimbangi pesatnya kemajuan yang ada di Kubu Raya ini," tuturnya.
Legislator partai Golkar tersebut mengharapkan pemerintah Kubu Raya dapat terus mengontrol perkembangan yang ada terkait dengan penerimaan CPNS 2010 dan 2012 lalu agar dapat diakomodir kedua-duanya agar kekurangan CPNS yang terjadi di bumi layar meretas tersebut dapat tertutupi walaupun belum sepenuhnya.
"Kita mendukung kepada pemkab Kubu Raya untuk terus melakukan upaya agar kedua-dua gelombang perekrutan CPNS tersebut dapat diakomodir, terlebih telah adanya inkrah yang telah di keluarkan oleh Mahkamah Agung," katanya.
Suprapto menambahkan, lembaga DPRD akan siap mendorong pemkab kubu raya untuk menindak lanjuti kepada pemerintah pusat yaitu Kementerian Aparatur Negara untuk menindaklanjuti putusan yang telah ada itu.
"Ketika adanya putusan berarti hal tersebut telah sah, dan tentunya para lulusan yang telah berhasil melaksanakan tes CPNS di Kubu Raya tahun 2010 dan 2012 dapat diakomodir menjadi PNS di Kubu Raya," tuturnya.
Suprapto juga mengharapkan pemkab Kubu Raya dapat mengambil langkah yang bijaksana, dalam artian kedua gelombang perekrutan tersebut antara 2010 dan 2012 dapat diakomodir kedua-duanya.
"Tentunya harapan kami, pemkab dengan pemerintah pusat terus melakukan koordinasi agar kedua-duanya dapat diakomodir, selain itu juga putusan ini telah lama kita tunggu karena sudah terlalu lama Kubu Raya kekurangan aparatur pemerintah terlebih pada sektor kesehatan dan pendidikan. Belum lagi setiap tahunnya berkurang karena adanya pegawai yang pensiun dan lain sebagainya, tentu harus ada penambahan aparatur baru tentunya," kata Suprapto.
Dirinya mengapresiasi terhadap usaha pemkab untuk memperjuangkan CPNS yang bermasalah pada kedua gelombang tersebut yang sempat terombang ambing tidak menemui kejelasan.
"Mudahan saja kedua gelombang perekrutan CPNS tersebut dapat diakomodir karena mengingat kedua-duanya telah melakukan tes CPNS sebagaimana yang telah diatur dapat aturan penerimaan CPNS di Kubu Raya kala itu," katanya.
(KR-RDO/N005)
DPRD Sarankan Pemkab Perjuangkan CPNS 2010 Dan 2012
Selasa, 11 November 2014 19:29 WIB