Sintang (Antara Kalbar) - Penertiban bangunan kios milik Pemkab Sintang di kawasan hutan wisata Baning oleh Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang terkesan tebang pilih. Seperti yang terjadi pada Kamis (20/11), penertiban yang dilakukan tim gabungan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang bersama Satpol PP pada pukul 09.00 itu, hanya menertibkan beberapa bangunan kios yang memiliki kanopi. Sementara ada satu bangunan kios yang juga memiliki kanopi tidak ditertibkan oleh Disperindagkop.
Tindakan tebang pilih ini jelas menunjukan ketidakadilan yang dipertontonkan Disperindakop dan UKM Kabupaten Sintang. Dalam penertiban hari kemarin, tim gabungan hanya membongkar kanopi dibeberapa kios lainnya. Sementara kios yang satu ini, kanopi-nya tidak dibongkar oleh tim gabungan tersebut. Ironisnya, tim gabungan tersebut hanya sekedar mendatangi pedagang yang menempati kios ini dan berbasa-basi meminta pedagang itu untuk membongkar kanopi-nya sendiri.
Pedagang yang menempati kios itu mengaku kanopi-nya tidak dibongkar karena sudah mendapat persetujuan dari Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang. Kepada tim, dia mengatakan kanopi-nya itu untuk melindungi barang dagangannya dari air hujan.
Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Budi Harto yang ikut dalam penertiban tersebut menyampaikan pihaknya masih memberikan toleransi untuk membongkar sendiri. Dia mengatakan Disperindagkop memahami bahwa kanopi tersebut dibangun oleh pedagang yang menempati kios itu untuk melindungi barang dagangannya dari air hujan yang turun.
“Dia kan jual sembako, kalau tidak ada kanopi-nya barang dagangan akan terkena air hujan. Sementara kalau kios lain tidak menjual sembako. Tapi nanti akan pedagang ini akan dipanggil secara khusus ke kantor untuk mencari solusinya,†kilahnya.
Anehnya lagi, Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman saat dihubungi Kapuas Post melalui telepon seluler pada pukul 15.00 hari kemarin mengatakan timnya sedang bergerak untuk membongkar kanopi pada satu kios yang belum dibongkar kanopi-nya. Tapi ketika Antara mengecek ke lapangan, ternyata sore kemarin tidak ada tim yang membongkar kanopi kios tersebut.