Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pengelola sekolah di Kabupaten Kubu Raya Kalbar mengeluhkan keterlambatan penyaluran buku pelajaran berbasis Kurikulum 2013 yang menjadi pegangan guru dan siswa di kabupaten itu.
"Kurikulum ini sudah mulai diterapkan sejak tahun ajaran baru bulan Juni lalu. Namun sangat kami sayangkan, sampai saat ini kebanyakan pihak sekolah belum sepenuhnya menerima buku-buku paket tersebut, termasuk di sekolah kami," kata Kepala SMA Negeri 1 Sungai Raya, Jumadi di Sungai Raya, Kamis.
Keterlambatan buku-buku untuk bahan ajar siswa yang berbasis Kurikulum 2013 dikeluhkan pihak sekolah di Kubu Raya karena bahan-bahan ajar untuk pegangan siswa itu sampai sekarang belum lengkap diterima pihak sekolah. Itu tentu saja menghambat proses belajar mengajar, karena para guru tidak memiliki pedoman dalam mengajar.
"Dari beberapa buku-buku berbasis Kurikulum 2013 pihak sekolah baru menerima sebagian buku yang dikirim oleh pusat dan ada beberapa buku-buku yang sampai saat ini masih belum dikirim," tuturnya.
Jumadi mengatakan berkenaan dengan buku-buku berbasis kurikulum 2013 itu, pihaknya belum menerima sepenuhnya buku-buku yang diperlukan tersebut. Karena itu pula sekolah belum bisa membagikannya kepada siswa untuk menjadi pegangan siswa ada dua buku mata pelajaran yang sampai saat belum di terima pihak sekolah.
"Kami berharap kementerian jeli menyikapi hal ini sehingga tidak menjadi bumerang terhadap program yang sudah dikeluarkan," katanya.
(KR-RDO/N005)