Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis
meresmikan Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak yang mampu menampung
sekitar tiga ribu orang di Pontianak, Jumat (19/12).
Penyerahan kunci dilakukan Ketua Panitia Pembangunan Frederika Cornelis kepada Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus.
Gubernur Cornelis berharap gereja itu dapat digunakan sebaik-baiknya oleh umat Katolik untuk beribadah.
Ia melanjutkan, gereja itu juga menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar
karena kemegahan dan keindahannya. Selain itu, dapat menarik minat
orang luar untuk berkunjung ke Kalbar khususnya Kota Pontianak.
Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus mengatakan, berdirinya
gereja itu adalah berkat dari dukungan pemerintah dan masyarakat Kalbar.
Ia meminta umat untuk turut menjaga dan merawat gereja tersebut.
Sedangkan pemberkatan akan digelar pada 19 Maret tahun depan, bertepatan
dengan hari Santo Yosef pada kalender Katolik.
Agustinus Agus mengaku, telah sepakat dengan 22 tarekat di Pontianak terkait pemberkatan tersebut.
Sejauh ini, gereja itu sudah menelan biaya hingga Rp67 miliar.
Pembangunan selanjutnya akan fokus untuk menata halaman dan taman serta
eksterior.
Sedangkan dana yang dihimpun mencapai Rp79 miliar. Ketua Panitia
Pembangunan Katedral Pontianak, Frederika Cornelis menambahkan, masih
ada saldo Rp11,9 miliar.
"Sama sekali kita tidak defisit. Ini berkat kerja keras kita semua,"
kata dia. Dana tersebut, papar dia, berasal dari sumbangan pemerintah
provinsi, donatur dan umat. Totalnya ada 1.203 donatur.
Rinciannya, sebanyak Rp25 miliar berasal dari Pemprov Kalbar, Pemkot
Rp50 juta, donatur Rp29 miliar, sekretariat katedral Rp91 juta, dan
pengumpulan kolekte misa umat Rp5 miliar, serta sumbangan anonim Rp1,9
miliar.
Kalbar Kini Miliki Gereja Katedral Berkapasitas 3.000 Orang
Sabtu, 20 Desember 2014 9:36 WIB