Pontianak (Antara Kalbar) - Hujan deras yang mengguyur sekitar Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalbar sempat menunda jadwal kepulangan Presiden Joko Widodo dan rombongan, Rabu.
Menurut laporan fotografer Antara di Entikong, Presiden dan rombongan tiba menggunakan tiga unit helikopter sekitar pukul 09.30 WIB.
Kemudian langsung meninjau PPLB Entikong yang menjadi pintu perbatasan darat pertama di Indonesia. Melihat kondisi PPLB Entikong, Presiden sempat kecewa karena tidak ada perubahan yang signifikan.
"Kondisinya tidak mengenakkan," kata Jessica Wuysang, fotografer Antara mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo.
Terkait hal itu, Presiden berjanji akan merehabilitasi PPLB Entikong dan wilayah perbatasan. Khusus PPLB Entikong, pembangunannya akan dimulai pada Maret mendatang.
Presiden juga berencana akan kembali untuk melihat perubahan di PPLB Entikong pada Desember nanti.
Mengenai kondisi pintu lain perbatasan, Presiden mengatakan akan membenahi secara bertahap.
Setelah mengunjungi PPLB Entikong dan berdialog dengan masyarakat selama 45 menit, hujan turun dengan deras selama setengah jam. Presiden dan rombongan menunggu di Satgas Pengamanan Perbatasan sebelum melanjutkan kunjungan ke Tayan, Kabupaten Sanggau.
Presiden berkunjung ke Kalbar sejak Selasa (20/1). Selain meresmikan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, juga bertemu petani di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, dan rakor penanggulangan asap di Rasau Jaya.
Kemudian mengunjungi perbatasan di Entikong dan proyek pembangunan Jembatan Tayan di Kabupaten Sanggau.
(T.T011/B/C004/C004) 21-01-2015 12:36:08
Hujan Deras Tunda Keberangkatan Presiden Dari Entikong
Rabu, 21 Januari 2015 12:36 WIB