Jakarta (Antara Kalbar) - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat siap menerima mahasiswa baru seiring peresmiannya oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu (31/1) di Kantor PBNU Jakarta.
"Alhamdulillah, Pak Wapres sudah meresmikan UNU Kalbar. Itu berarti juga tahun ini kita siap menerima mahasiswa perdana. Kita mulai mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari sekarang," kata Rektor UNU Kalbar Dr Agung Hartoyo M Pd saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Peresmian oleh orang nomor dua di Indonesia sekaligus dengan 23 UNU se-Indonesia. Ia menambahkan, berdirinya UNU menandakan bukti nyata ada kemajuan pendidikan di Kalbar.
"Kalau di daerah sudah banyak berdiri perguruan tinggi, daerah itu pasti maju. Begitu juga sebaliknya, apabila tidak ada perguruan tinggi, pasti jauh tertinggal dalam soal pembangunan," jelas dosen FKIP Untan ini.
Sebagai langkah awal, setelah peresmian tersebut, selanjutnya adalah mengisi kepengurusan atau personel UNU Kalbar.
Mulai dari dekan fakultas, ketua program studi, kepala biro, tenaga administrasi, keuangan, perpustakaan, laboratorium, tenaga informasi teknologi, dan sebagainya.
"Termasuklah juga mempersiapkan penerimaan mahasiswa perdana. Semua harus dipersiapkan dengan matang agar kita benar-benar siap bersaing dengan perguruan tinggi lain," papar Ketua Ikatan Sarjana NahdlatulUlama (ISNU) Kalbar ini.
UNU Kalbar langsung membuka empat fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ekonomi (Fekon).
Dari empat fakultas itu, terdiri dari 10 program studi (prodi). Untuk FKIP terdiri tiga prodi, yakni Prodi Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Kemudian, Faperta terdiri empat prodi, yakni Prodi Agribisnis, Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan, Prodi Agro Teknologi, dan Prodi Teknologi Hasil Perikanan. Sedangkan Fakultas Ekonomi hanya satu prodi, yakni Prodi Akuntansi, Fakultas Teknik terdiri dua prodi, yakni Prodi Sistem Informasi dan Prodi Ilmu Lingkungan.
"Ini untuk tahap awal. Apabila nantiberkembang, bukan tidak mungkin kita menambah prodi, bila perlu fakultas," ujar Agung.
Kampus sementara UNU Kalbar berada di Gang Jeruk Jalan KH Ahmad Dahlan, di samping kantor PMI Provinsi Kalbar. Meski sederhana, namun sistem perkuliahan yang akan diterapkan sangat modern.
"Sistem perkuliahan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh PBNU. Semua akan terkoneksi, baik materi kuliah, tugas belajar, sampailah pada soal keuangan. Dengan adanya sistem ini, untuk akreditasi menjadi sangat mudah.Tinggal buka aplikasi, semua akan terekam dengan jelas," katanya menjelaskan.
Agung berharap, pembukaan penerimaan perdana mahasiswa UNU Kalbar mendapat respons positif.
Pihaknya akan menyampaikan pengumuman resmi ke masyarakat.