Singkawang (Antara Kalbar) - Polres Singkawang masih melakukan penyelidikan pascaterbakarnya sebuah mobil Honda Jazz warna putih KB 1059 CG, yang sedang diparkir di kawasan Terminal Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kamis (5/2) jelang Subuh.
Mobil tersebut diketahui milik Agus Arjuni (38), warga Dusun Seluas, RT 002 RW 001, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang yang saat kejadian korban sedang menginap dan tidur di Hotel Venition, di kawasan Terminal Pasiran.
  Pelaku diduga berjumlah empat orang mengendarai mobil Avanza silver KB 1423 HA.Â
Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja melalui Kasubag Humas Iptu Gatot Sukoco mengatakan, jika korban sudah melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.
Selain mengamankan mobil korban, pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil keterangan korban. Â
"Jadi saat ini kita masih dalam proses penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu yang singkat, kasus ini bisa segera terungkap," katanya.
Dari keterangan yang pihaknya ambil dari korban, bahwa saat kejadian korban dalam keadaan tidur, tahu-tahu mobilnya sudah terbakar. Sehingga, korban tidak mengetahui siapa pelakunya.
"Maka kami selaku aparatlah yang akan mengungkap siapa pelaku dari kasus pembakaran mobil tersebut," tegas Gatot.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun korban mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.
Pascakejadian itu, lanjut Gatot, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan dengan aksi kejahatan.
"Kita tetap melindungi dan mengayomi masyarakat. Patroli akan semakin diintensifkan, terutama di tempat-tempat yang terjadi tindak pidana seperti lokasi kejadian pembakaran mobil ini," pungkasnya.Â
Informasi yang berhasil dihimpun di sekitar TKP menyebutkan, jika pelaku diduga berjumlah empat orang dan mengendarai mobil Avanza silver KB 1423 HA.
"Mobilnya masuk ke jalur tengah terminal kemudian parkir dekat hotel," kata salah seorang saksi mata yang meminta namanya untuk dirahasiakan.
 Begitu berhenti, lanjut dia, supir langsung turun dari mobil. "Cuma sebentar, kemudian supirnya masuk kembali ke dalam mobil," kata dia.
Setelah itu, lanjut dia, tiga pria lainnya turun dari mobil. Ketiga pria yang turun itu, terlihat sedang berbicara selama beberapa menit.
Setelah itu salah satu dari mereka memecahkan kaca mobil milik korban yang terparkir di dekat Hotel Venition.
 Begitu kaca mobil pecah, lalu terdengar suara ledakan kuat dari dalam mobil. Saksi mata pun menyebutkan tidak hanya mendengar suara ledakan tapi juga terdengar seperti suara tembakan. Namun hanya satu kali.
"Setelah mobil itu terbakar, kemudian mereka langsung kabur,†kata dia.
 Memang, katanya, peristiwa itu terjadi yang mana kondisi terminal dalam keadaan sepi. Security hotel pun hanya bisa tergamam begitu melihat kejadian tersebut.
Menurut saksi mata, api yang bersumber dari ledakan dalam mobil itu tidak berlangsung lama. Hanya sekitar lima menit.
"Tidak lama hanya sebentar, api yang membesar lalu mengecil. Saya sendiri khawatir dengan kejadian itu, apalagi pelaku sepertinya membawa pistol, karena sebelum pergi terdengar bunyi tembakan," kata dia lagi.
 Memang, lanjut dia, sebelum peristiwa itu terjadi, sempat terjadi keributan di terminal. Namun keributan itu dilakukan oleh orang yang berbeda dan mengendarai sepeda motor.
Polisi Singkawang Selidiki Pembakaran Mobil
Jumat, 6 Februari 2015 6:47 WIB