Bogor (Antara Kalbar) - Penyerangan yang dilakukan sekelompok massa ke kompleks pemukiman majelis Zikir Az-Zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham diduga dipicu oleh spanduk yang berisi penolakan terhadap aliran Syiah.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, salah seorang pedagang yang berjualan di Kompleks Masjid Az Zikra peristiwa penyerangan terjadi tadi malam Rabu (11/2).
"Ramainya tadi malam, sekarang sudah aman dan kondusif hanya banyak petugas yang berjaga-jaga," kata bapak yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis.
Menurut pedagang komplang yang membuka stand di kompleks Az Zikra, penyerangan dilakukan oleh kelompok massa karena adanya spanduk penolakan Syiah yang terpasang di sekitar kompleks masjid yang didirikan atas bantuan Moamar Khadafi tersebut.
Ia mengatakan spanduk tersebut berisi imbauan penolakan terhadap aliran syiah, seolah menyatakan sikap bahwa jamaah Masjid Az Zikra menolak adanya syiah.
"Tidak tahu siapa yang masang, spanduknya ada dipasang sekeliling kompleks, ada foto ustadz (Arifin Ilhan) juga," katanya.
Ia mengaku tidak tahu pasti isi dari spanduk tersebut tetapi secara garis besar spanduk tersebut menyatakan menolak atas aliran syiah dan ada foto ustadz Arifin Ilham di dalamnya.
Ia mengatakan tidak tahu siapa kelompok massa yang melakukan penyerangan ke kompleks Az Zikra hingga melukai salah seorang Satpam yang bertugas malam itu.
"Tapi ini katanya mau berdamai dari pihak penyerangnya. Katanya beberapa dari orang yang menyerang itu sebagian anggota Forum Betawi Bersatu cabang Bogor," katanya.
Sementara itu, pantauan Antara di Masjid Az Zikra, Sentul Kabupaten Bogor, suasana di sekitar masjid kondusif, jamaah yang datang bisa beraktivitas ibadah shalat seperti biasa.
Hanya saja suasana sedikit berbeda dengan adanya petugas kepolisian yang berjaga-jaga di gerbang masuk masjid, ada juga anggota Satpol PP yang berjaga di jalan arah masuk kompleks perumahan. Sedangkan anggota Brimob berjaga-jaga di radius 1 km dari masjid yakni di jalan dekat tol dari arah Bellanova.
Sejumlah mobil dan personel kepolisian terlihat berseliweran di sekitar kompleks Az zikra.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi penyerangan oleh sekelompok massa laki-laki berjumlah 38 orang ke komplek perumahan Az Zikra Sentul.
Massa tersebut datang mempertanyakan siapa yang memasang spanduk penolakan syiah di kompleks masjid tersebut.
Kedatangan kelompok massa diterima oleh Faisal Karim anggota satpam masjid. Diduga karena tidak mendapatkan jawaban memuaskan, massa melakukan penyerangan terhadap petugas keamanan tersebut hingga mengalami luka sobek di bibir dan lebam di pipi.
Saat ini 38 massa tersebut telah dibawa ke Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan, terkait penyerangan tersebut.
"Kita belum tahu pasti massa dari kelompok mana dan asalnya dimana. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena.
Penyerangan Pemukiman Bukit Az-Zikra Diduga Gara-gara Spanduk
Kamis, 12 Februari 2015 14:09 WIB