Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto menyatakan pola pengamanan yang dilakukan dalam peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2015, mengedepankan sikap humanis dengan menghindari tindakan kekerasan.
"Tugas kami yakni menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) sehingga jangan sampai ada tindakan kekerasan, karena tugas polisi yaitu melindungi masyarakat dalam menyampaikan pendapatnya di muka umum dan melindungi masyarakat lainnya," kata Arief Sulistyanto seusai memimpin apel kesiapan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional di halaman Mapolda Kalbar, Kamis.
Sehingga menurut dia, dalam hal ini tugas kepolisian yakni tetap kedepankan sikap humanis (asas peri kemanusiaan) dan simpati, karena mereka (buruh) adalah warga masyarakat yang harus dilindungi.
"Jumat besok (1/5) tidak ada libur bagi anggota Polda Kalbar, meskipun tanggal merah, kita tetap siaga dalam menjaga peringatan Hari Buruh Internasional," ujarnya.
Arief menjelaskan pihaknya menyiagakan sekitar 60 persen personel atau sekitar enam ribu lebih personel polisi dalam menjaga keamanan menjelang dan sepanjang peringatan Hari Buruh Internasional dan Hardiknas yang tersebar di 10 Polres dan dua Polresta.
Kapolda Kalbar mengimbau kepada para buruh agar melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif, seperti pada tanggal 23 April kemarin para buruh melakukan kegiatan donor darah di PMI Pontianak dan berbagai kegiatan lainnya yang bermanfaat.
"Dari informasi yang kami terima, Jumat besok (1/5) para buruh akan melakukan apel di perusahaan masing-masing, dan ada juga pihak buruh yang akan melakukan penyampaian aspirasinya kepada pihak perusahaan, yakni di wilayah hukum Polresta Pontianak dan Polres Ketapang," ujarnya.
Arief menambahkan menyampaikan pendapat adalah hak semua warga negara, termasuk para buruh tersebut, tetapi jangan sampai kegiatan tersebut mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Kalbar, Aliuk berharap kepada para buruh agar tidak melakukan tindakan anarkis dalam melakukan unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Pontianak, maupun di kabupaten/kota lainnya.
"Pihak kepolisian dalam mengantisipasi adanya unjuk rasa akan menurunkan personelnya sesuai kebutuhan dalam pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional," kata Aliuk.
(A057/N005)
Polda Kalbar Kedepankan Sikap Humanis Saat Aksi Buruh
Kamis, 30 April 2015 9:32 WIB