Banjarnegara (Antara Kalbar) - Tim "search and rescue" (SAR) gabungan mencari seorang petani yang dilaporkan hanyut di Sungai Serayu, Desa Tunggoro, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Kepala Seksi Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara Andri Sulistyo pada hari Minggu (21/6), pukul 18.30 WIB, korban diketahui bernama Edi Nugroho (23), warga RT 02 RW 02 Desa Tunggoro, Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara," kata Koordinator Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Banjarnegara, Senin.
Ia mengatakan bahwa peristiwa nahas itu terjadi pada hari Minggu (21/6), sekitar pukul 14.00 WIB, saat korban hendak menyeberangi Sungai Serayu dalam perjalanan pulang ke rumah usai bercocok tanam di kebun.
Saat hendak menyeberang, kata dia, korban terpeleset dan jatuh ke Sungai Serayu hingga akhirnya hanyut terbawa arus.
"Setelah menerima laporan kejadian itu, kami segera mempersiapkan sembilan anggota 'Rescue' Basarnas beserta peralatan lengkap di air untuk melakukan upaya pencarian," katanya.
Kendati demikian, Basarnas Pos SAR Cilacap baru memulai operasi pencarian korban pada Senin (22/6) pagi.
Komandan SAR Rescue Unit (SRU) Basarnas Pos SAR Cilacap Amin Riyanto mengatakan bahwa operasi pencarian korban terbagi atas dua SRU.
"SRU I melakukan penyisiran dengan perahu 'rafting' dari tempat kejadian sampai Desa Prigi dengan jarak sekitar 10 kilometer, sedangkan SRU II direncanakan akan melakukan penyelaman di kedung yang dicurigai adanya korban," katanya.
Tim SAR gabungan yang terlibat operasi pencarian korban hanyut di Sungai Serayu terdiri atas Basarnas Pos SAR Cilacap, BPBD Banjarnegara, SAR Banjarnegara, Satpol PP, dan Polsek Sigaluh serta dibantu warga setempat.