Ketapang (Antara Kalbar) - Erham Jainal (42) warga Jalan Ketapang-Sukada di kilometer 23 Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, mendapat titipan berupa seekor beruang madu, berkelamin betina dan berusia sekitar setahu .
Rencananya beruang tersebut ingin ia serahkan kepada pihak yang lebih berwenang.
"Kemarin sudah tawarkan ke YIARI (Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia-red). Tapi belum bisa diterima karena katanya belum ada dokternya,†kata Jainal.
Ia juga menegaskan dirinya hanya mengamankan hewan tersebut saja. Menurutnya jika dilepas begitu saja takut bisa membahayakan warga sekitar. ""Kita hanya mengamankan saja. Hewan dititipkan di sini, baru satu malam," ungkapnya.
Rencananya beruang madu ini mau saya serahkan ke YIARI karena lebih dekat. Dulu juga kita pernah serahkan dua orang utan. Jadi kalau ada petugas mau ambil silakan datang ke Desa Tempurukan Kilo Meter 23. Hanya kandangnya saya minjam, mau dikembalikan,†lanjutnya.
Ia berharap setelah diserahkan kepada petugas hewan tersebut kedepan tidak punah. "Hewan ini kalau sama pemburu liar tetap dibunuh, tapi kalau kita tidak. Kita menaruh kepercayaan dan harapan kepada YIARI agar hewan ini tidak punah nantinya," ucapnya.
Dirinya mengaku meski demikian ia sebenarnya tidak keberatan memelihara beruang itu. "Karena sama-sama mahluk tuhan, apalah salahnya kalau kita pelihara dengan baik. Makannya kelapa, pisang, air gula dan lain-lain," imbuhnya.
Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Ketapang Seksi Wilayah 1 Ketapang, Junaidi mengatakan beruang madu adalah hewan yang dilindungi Pemerintah. Tiap warga tidak boleh memburu, memperjualbelikan bahkan memeliharanya.
Ia mengimbau agar warga agar melapor jika menemukan satwa yang dilindungi seperti beruang madu tersebut. "Sehingga bisa kita tangani langsung. Karena tidak dibenarkan untuk memelihara satwa-satwa yang dilindungi," ungkapnya.
"Hal tersebut sesuai peraturan perundangannya. Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam. Ancaman hukumannya paling lama 5 tahun," ujar dia.
Warga Ketapang Siap Serahkan Beruang Madu
Minggu, 26 Juli 2015 23:27 WIB