Kuala Lumpur (Antara Kalbar) - Sebanyak 18 orang warga negara Indonesia korban tewas kapal tenggelam di Sabak Bernam, Malaysia sudah teridentifikasi.
"Sekarang sudah 18 jenazah yang teridentifikasi tapi detailnya belum lengkap," kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Minggu.
Dikatakannya, ketujuh jenazah penumpang kapal tenggelam tersebut akan dipulangkan ke Tanah Air.
Dalam hal ini, pihak KBRI Kuala Lumpur telah membentuk posko di Rumah Sakit Ipoh untuk membantu keluarga mengidentifikasi korban meninggal dan memfasilitasi pemakaman/repatriasi jenazah ke Indonesia.
Sementara itu, 12 lagi mayat korban kapal tenggelam ditemui oleh tim pencari sehingga jumlah korban keseluruhan sudah 63 orang.
Ketua Polisi Daerah Hilir Perak, Asisten Komisioner Mohd. Shuhaily Mohd. Zain mengatakan jasad korban tewas itu ditemukan kira-kira lapan batu nautika dari lokasi kejadian yaitu di perairan Sungai Bernam, Selangor.
Adapun dua mayat yaitu seorang lelaki dan seorang lagi perempuan telah dibawa naik dari pelabuhan, Senin pagi.
Sebelumnya diberitakan perahu yang dinaiki oleh WNI karam di Perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia pada kedudukan 9 mil laut barat daya, Tanjung Sauh, pada Kamis (3/9).
Perahu itu dinaiki sekitar 70 orang pendatang ilegal asal Indonesia yang diduga berangkat dari Kuala Sungai Bernam menuju Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
(N004/M. Yusuf)
18 WNI Korban Tenggelam di Malaysia Teridentifikasi
Senin, 7 September 2015 11:00 WIB