Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Jelang penetapan DPT 2 Oktober mendatang, KPU Melawi menggelar rapat internal bersama tim pemenangan kedua pasangan calon serta Panwas dan aparat keamanan, membahas tindak lanjut perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah dilaksanakan oleh sejumlah PPK dan PPS.
Ketua KPU Melawi, Julita, Rabu mengungkapkan, rapat ini bertujuan untuk meminta masukan dari sejumlah pihak untuk perbaikan DPS sebelum akhirnya ditetapkan menjadi DPT pada 2 Oktober mendatang.
"Kami telah berupaya maksimal untuk melakukan perbaikan DPS ini, namun demikian kami juga perlu meminta masukan dari pihak lain, apa-apa yang perlu kami lakukan demi perbaikan ini," kata Julita ditemui usai rapat.
Menurut Julita, DPS pilkada yang telah diplenokan sebelumnya mencapai, 172.193 pemilih, atau bertambah 19.863 pemilih, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilpres tahun 2014, yang mencapai 152.330 pemilih.
Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan data yang sudah diturunkan sebelumnya, yakni dari 189.256 pemilih, dengan DPS yang telah ditetapkan sekarang 172.193 pemilih, sudah terjadi pengurangan sebanyak 17.063 pemilih. Kata dia, KPU akan melakukan pemutakhiran kembali sebelum ditetapkan menjadi DPT.
"Bahkan setelah ditetapkan menjadi DPT kita juga akan tetap melakukan perbaikan, maka dari itu kita juga perlu meminta masukan dari semua pihak demi kesempurnaan data yang akan kita tetapkan nanti," katanya.
Sementara itu, LO Tim sukses pasangan nomor urut 1, Erwin menilai, KPU sudah bekerja secara maksimal dalam memverifikasi DPS sebelum ditetapkan menjadi DPT. Dia melihat sudah banyak perbaikan yang dilakukan KPU terhadap DPS yang telah diplenokan sebelumnya.
"Kami memberi apresiasi terhadap kinerja KPU, sebab jika dibandingkan dengan sebelumnya perselisihan antara DPT pilpres dengan DPS ini sampai dengan 20 ribu lebih, jadi cukup signifikan, namun sekarang sudah jauh lebih baik," katanya.
Erwin mengungkapkan, dia juga memberi apresiasi terhadap KPU yang melakukan perbaikan DPS dari daerah terjauh, kemudian baru daerah yang paling dekat yakni di perkotaan.
"Nah untuk di Pinoh ini masih ada sekitar 3 ribuan penambahan suara, namun tadi KPU mengatakan itu belum dilakukan perbaikan, karena mereka memulainya dari daerah terjauh, jadi saya pikir sudah cukup baik," pungkasnya. (Ekos/N005)