Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menyatakan dukungannya atas rencana Kementerian Pertahanan yang menargetkan akan menciptakan kader bela negara sebanyak 100 juta orang dalam 10 tahun ke depan.
"Kami sangat mendukung pendidikan bela negara tersebut, karena cukup bagus dalam menumbuh kembangkan semangat bela negara bagi kalangan muda sekarang yang mulai kendur," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Sebagai bentuk dukungannya, dalam momentum Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriah, Sutarmidji mengajak seluruh yang hadir untuk mendisiplinkan diri dalam segala aspek dan segala bidang.
Karena, menurut dia, disiplin merupakan hal yang penting seiring dengan rencana diterapkannya pendidikan bela negara oleh Kementerian Pertahanan tersebut.
"Bela negara itu sangat bagus untuk kedisiplinan dan tanggung jawab warga negara terhadap negaranya. Salah satunya juga untuk bagaimana umat Islam dan umat agama lainnya bisa menjalankan ajaran agamanya dengan baik dan benar," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertahanan menargetkan akan menciptakan kader bela negara sebanyak 100 juta orang dalam 10 tahun ke depan.
Oleh sebab itu, semua kalangan masyarakat wajib ikut serta dalam program bela negara yang akan dilatih melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kementerian Pertahanan.
"Pelatihan dan pendidikan bela negara ini akan dimulai pada awal tahun 2016," kata Sutarmidji.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengajak, semua elemen untuk menjaga Kota Pontianak sebagai kota yang sangat heterogen sehingga ajaran agama apapun dan hari besar agama apapun akan Pemkot Pontianak fasilitasi untuk dimeriahkan para penganutnya.
(A057/Y008)
Pemkot Pontianak Dukung Pendidikan Bela Negara
Rabu, 14 Oktober 2015 18:54 WIB