Jakarta (Antara Kalbar) - Konsumsi buah-buahan dan sayuran terutama sejak
usia 20 tahunan bisa bermanfaat menghalau penyakit jantung hingga 20
tahun ke depan, menurut studi dalam jurnal Circulation.
"Orang-orang
tak seharusnya menunggu hingga usia mereka lebih tua untuk mengonsumsi
makanan sehat. Apa yang anda makan semasa muda sama pentingnya dengan
apa yang anda makan di masa tua nanti," kata peneliti sekaligus
kardiolog dari Minneapolis Heart Institute, Dr. Michael D. Miedema.
Untuk
keperluan studi, Miedema dan tim meneliti sekitar 2.506 orang
partisipan. Mereka mempelajari bagaimana para partisipan ini mengonsumsi
2000 kalori setiap harinya selama 20 tahun.
Di akhir studi,
masing-masing partisipan menjalani pemeriksaan CT untuk mengetahui
berapa banyak plak di dinding arteri pada jantung mereka.
Peneliti
menemukan, mereka yang banyak mengonsumsi buah dan sayuran (lebih dari 7
porsi per hari) sejak usia muda, 26 persen lebih rendah berisiko muncul
plak di arteri mereka hingga 20 tahun ke depan, dibandingkan mereka
yang sedikit mengonsumsi buah dan sayur.
Plak terbentuk dari
kolesterol, lemak, sel-sel rusak, kalsium dan fibrin. Saat kalsium ada
di dalam jantung, maka bisa memunculkan risiko serangan jantung dan
penyakit jantung, karena semakin berkurangnya ruang bagi darah mengalir
dari dan ke jantung.
Asosiasi Jantung Amerika menamakannya
aterosklerosis. Kondisi ini berbahaya terutama saat seorang memasuki
usia 50 dan 60 tahunan.
Para peneliti mengatakan, temuan ini
mendukung dilakukannya peningkatan asupan konsumsi buah-buahan dan
sayuran sebagai pola hidup sehat.
"Temuan kami mendukung
peningkatakan asupan buah dan sayuran sebagai bagian dari pola hidup
sehat. Studi lanjutan diperlukan untuk mengetahui jenis makanan lain
yang berdampak pada kesehatan kardiovaskular dewasa muda," pungkas
Miedema seperti dilansir Medical Daily.
Menghalau Penyakit Jantung Sejak Usia 20 Tahun
Selasa, 3 November 2015 5:05 WIB