Pontianak (Antara Kalbar) - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat mendapat penghargaan di ajang Anugrah Perbankan Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute di Balai Kartini, Jakarta Kamis lalu (05/11).
Selain secara institusi, Dirut Bank Kalbar Sudirman HMY yang hadir dalam acara anugerah perbankan tersebut dan mendapatkan penghargaan tersendiri sebagai CEO "Tokoh Perbankan" atas pengabdiannya dalam dunia perbankan khususnya kepada Bank Kalbar selama 32 tahun.
Bank Kalbar sendiri berhasil mendapatkan Peringkat 2 untuk bidang Risk Management dan Peringkat 3 untuk bidang Finance (Value Creation) dan Marketing dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II Aset Rp10 – 25 Triliun.
"Penghargaan ini merupakan manifestasi atas teamwork seluruh keluarga besar Bank Kalbar dan akan menjadi tantangan bagi kami untuk terus mempertahankan dan memperbaiki peringkat yang telah dianugerahkan di masa yang akan datang," kata Sudirman HMY.
Ia melanjutkan, penghargaan ini tidak luput juga dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Kalbar karena adanya kepercayaan dan dukungan dari masyarakat, nasabah, mitra usaha, Pemegang Saham, DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota sehingga Bank Kalbar dapat terus beraktivitas dan melaksanakan fungsi perbankan umumnya di Kalbar.
Manajemen Bank Kalbar yang turut hadir dalam memenuhi undangan Panitia Penyelenggara Anugerah Perbankan Indonesia 2015 (APBI 2015) adalah Komisaris Palal Aliboro, Direktur Pemasaran Sirwan Fahruddin, Kepala Divisi Corporate Secretary Dedi Supriadi, Kepala Divisi Kepatuhan Sri Kusumawardani dan Kepala Divisi Kredit Heri Wintoro.
Anugerah Perbankan Indonesia 2015 (APBI 2015) yang dihelat untuk keempat kalinya merupakan bentuk apresiasi kinerja perbankan atas pencapaian di tahun 2014, baik dari sudut pertumbuhan kinerja bank itu sendiri maupun dari kontribusi signifikan yang diberikan bank tersebut bagi pengembangan perekonomian di Indonesia.
Ketua Dewan Juri APBI 2015 yang juga sekaligus Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Ir. Marsudi W.K, MSc dalam sambutannya menggambarkan penilaian yang diberikan oleh Dewan Juri bersifat komprehensif. Seleksi pemenang dilakukan berdasarkan penilaian kinerja dan keuangan perusahaan tahun 2014 dengan menggunakan metode perhitungan dan analisa terhadap data yang diperoleh dari berbagai sumber yang diantaranya Laporan Tahunan, pemberitaan di media dan teknik-teknik lainnya seperti wawancara langsung dengan CEO.
Rangkaian acara penghargaan yang terdiri dari penghargaan kepada Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I, II, III dan IV diselingi juga dengan pembicara dari regulator yaitu Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia sekaligus menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Ex-Officio Bank Indonesia Mirza Adityaswara dan Analis Eksekutif Senior Bidang Pengembangan LKM Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Roberto Akyuwen.
Dalam kesempatannya, Mirza Adityaswara menyampaikan beberapa hal yang diantaranya pentingnya event perhargaan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia kuartal III tahun 2015 yang berada di angka 4,73 perse . "Penghargaan yang diberikan dalam APBI 2015 merupakan event yang penting dalam memacu kinerja. Bagi yang menang, penghargaan dapat menjadi promosi, menarik perhatian regulator dan cambuk, sedangkan bagi yang belum dapat agar terus memperbaiki diri," ucapnya.