Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak akan memprioritaskan dalam membenahi drainase sehingga kota itu tidak mudah tergenang atau terendam air ketika musim penghujan dan pasang air tinggi dari Sungai Kapuas.
"Saat ini kami sedang memprioritaskan pembenahan pada saluran-saluran atau drainase sehingga Kota Pontianak tidak mudah terendam banjir," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, seperti pembenahan pada saluran primer yang umumnya menghubungkan antara dua kabupaten/kota. Kendati saluran primer itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan provinsi, namun untuk percepatannya Pemkot Pontianak juga membantu menurap saluran-saluran itu.
Ada beberapa saluran primer di Pontianak, yakni Parit Tokaya, Parit H Husin, Parit Sungai Raya Dalam, Parit Diponegoro, Parit Bansir, dan Parit Jalan Karet, katanya.
Demikian pula, menurut dia, untuk penataan Sungai Kapuas yang menjadi kewenangan pemerintah pusat termasuk pembangunan turap dan penataan pinggiran sungai. Penataan pinggiran sungai seperti penurapan sudah berjalan dan akan terus berlanjut. Sementara penataan kawasan Beting, Detail Engineering Design (DED-nya) akan selesai tahun ini.
"Kawasan itu menjadi bagian penataan kawasan pinggiran Sungai Kapuas atau waterfront yang mencakup Banjar Serasan dan Tambelan Sampit. Mudah-mudahan saja keuangan negara baik sehingga semua program pembangunan tidak ada yang ditunda," katanya.
Terkait program seratus nol seratus, yakni 100 persen akses air bersih, nol wilayah kumuh, dan 100 persen akses sanitasi yang ditargetkan pemerintah pusat pada tahun 2019, Sutarmidji menyatakan pihaknya akan berupaya merealisasikan program itu pada tahun 2017 mendatang.
"Insya Allah kami upayakan 2017, program 100-0-100 sudah bisa wujudkan itu. Sekarang tinggal menjaga kebersihan saluran-saluran primer, sekunder dan saluran tersier," katanya.
Sutarmidji menyatakan apresiasinya kepada masyarakat karena kesadarannya dalam menjaga kebersihan sungai. Salah satunya dengan digelarnya Festival Sungai Putat yang baru-baru ini digelar. Menurutnya, masyarakat sudah mulai tumbuh kesadarannya akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga memastikan semasa dirinya menjabat sebagai kepala daerah, tidak akan ada satupun parit yang diperkecil atau bahkan ditutup. Sebaliknya, pihaknya justru membenahi parit-parit yang ada.*
Pemkot Pontianak Prioritas Benahi Drainase
Rabu, 24 Februari 2016 13:27 WIB

Sungai Jawi (Foto Jimi Humas Pemkot Pontianak)