Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengharapkan seluruh koperasi di Kalbar bisa lebih aktif mendukung pembangunan perekonomian di provinsi itu, sehingga bukan sekadar papan nama tanpa aktivitas.
"Jangan semakin banyak koperasi yang ada hanya papan namanya saja, tapi aktivitasnya tidak ada. Selain itu, saya juga minta agar koperasi bisa berperan dalam membantu ketahanan pangan nasional," kata Cornelis, saat memimpin Seminar Nasional memperingati Hari Koperasi ke-69 di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, sebagai suatu lembaga keuangan masyarakat, koperasi harus bisa lebih terorganisir dan menjalankan perannya lebih baik lagi.
Koperasi, lanjutnya, sebagai sebuah lembaga ekonomi rakyat telah lama dikenal di Indonesia, bahkan Dr Muhammad Hatta, salah seorang Proklamator Republik Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Koperasi, mengatakan bahwa koperasi adalah Badan Usaha Bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung secara sukarela dan atas dasar persamaan hak dan kewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya.
"Sesuai dengan tujuan pendirian Koperasi, menurut UU Perkoperasian, adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," katanya.
Berdasarkan hal itu, dia meminta anggota koperasi yang ada di Kalbar agar bisa menumbuhkan rasa percaya kepada pengurus koperasi dan menghindari pikiran jelek.
"Ini sedikit-sedikit curiga kepada pengurus, takut uangnya disalahgunakan dan lain sebagainya. Padahal inti dari keuangan koperasi itu adalah kepercayaan sehingga bisa bersama-sama membangun koperasi dan perekonomian anggotanya," kata Cornelis.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar, Marsianus mengatakan, dari kegiatan itu, diharapkan dapat menjadi ajang evaluasi bagi para pengurus koperasi yang ada di Kalbar, sehingga ke depan bisa melahirkan strategi yang lebih kreatif yang bisa digunakan untuk mengembangkan koperasi.
"Pada kegiatan ini diikuti oleh perwakilan seluruh koperasi, CU dan lembaga keuangan lainnya yang ada di Kalbar. Dari seminar ini diharapkan bisa memberikan masukan yang positif bagi pengurus koperasi untuk membangun ekonomi koperasi," katanya.
(U.KR-RDO/N005)