Permintaan Ikan di Ketapang Meningkat
Jumat, 19 Agustus 2016 22:39 WIB
Ketapang (Antara Kalbar) - Konsumsi ikan laut di Ketapang beberapa hari belakangan cenderung mulai mengalami peningkatab yang berdampak pula pada tingkap penghasilan pedagang ikan.
Jika biasanya setiap pedagang hanya mampu menjual ikan sebanyak 10 kg, saat ini, penjualan ikan di pasaran bisa mencapai hingga 20 kg hingga 25 kg per harinya.
Meningkatnya permintaan ikan ini, menurut Yanto (33), pedagang ikan di TPI Ketapang, dipengaruhi oleh banyaknya hajatan yang digelar masyarakat menjelang keberangkatan jamaah haji.
"Banyak yang mengadakan syukuran, jadi banyak usaha katering dan rumah makan yang beli dan juga masyarakat," ungkap Yanto.
Selain Yanto, penjual ikan lainnya di Pasar Rangga Sentap Ketapang, Herman (44) juga mengaku, permintaan ikan telah meningkat tajam. "Sejak tiga hari terakhir sampai 30 kg yang laku terjual. Ini lebih banyak dari biasanya," kata dia.
Sementara itu, harga ikan di Ketapang saat ini masih normal. Ikan jenis Semerah dipatok Rp25 ribu per kg, tenggiri Rp65 ribu per kg, ikan bawal Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kg,"imbuhnya.
Ketua Asosiasi Tempat Pelelangan Ikan Rangga Sentap Ketapang Razi mengatakan, tiga hari terakhir ini ikan laut mulai banyak seiring banyaknya kapal nelayan dari pulau Jawa yang menangkap ikan di perairan Ketapang dan Karimata.
Saat ini kapal nelayan yang kebanyakan dari Indramayu, memang menangkap ikan di perairan Ketapang dan sekitarnya, dan hasil tangkapnya di jual di kota ketapang juga," jelasnya.
Apalagi saat ini memasuki musim timur, kondisi cuaca di laut lumayan teduh sehingga para nelayan mulai
saat ini kapal nelayan yang kebanyakan dari Indramayu, memang menangkap ikan di perairan Ketapang dan sekitarnya,dan hasil tangkapnya di jual di kota Ketapang juga," jelasnya.
Apalagi saat ini memasuki musim timur, kondisi cuaca dilaut lumayan teduh sehingga para nelayan mulai banyak yang melaut baik nelayan ketapang dan nelayan lainya.