Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang Syech Bandar meminta kepada masyarakat yang memiliki lahan untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar.
"Hampir setiap hari kebakaran lahan terjadi di Singkawang," kata Bandar, di Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis.
Menurutnya, beruntung pasukan pemadam kebakaran sampai saat ini kondisinya masih fit. "Kalau tidak, kan kacau kita," ujarnya lagi.
Karena itu, Bandar memberikan apresiasi kepada tim pemadam kebakaran lahan yang sudah lintang pungkang memadamkan api.
Sekarang ini, kata Bandar, kendala tim pemadam kebakaran sedang kesulitan air. "Tidak ada sama sekali air. Semua kering," katanya lagi.
Bandar mengimbau kesadaran masyarakat jangan lagi melakukan pembakaran lahan.
Secara terpisah, anggota DPRD Singkawang Anewan meminta kerja sama dari semua elemen masyarakat, di antaranya tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Dengan adanya kerja sama itu, setidaknya dapat meminimalkan kejadian kebakaran lahan, mengingat musim kemarau saat ini sangat riskan sekali terjadi kebakaran. "Jangankan lahan gambut, bukan lahan gambut saja mudah terbakar apabila ada api," ujarnya pula.
Sebelumnya, Danramil 16-Sedau Kapten Inf Taufik Wiramansyah mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di daerah Senggang Kecamatan Singkawang Timur beberapa waktu lalu sempat semakin meluas.
"Itu merupakan lahan perkebunan gaharu, dan sekarang kebakarannya sempat meluas," kata Taufik.
Taufik menegaskan, apabila kedapatan ada warga yang membakar lahan baik yang disengaja maupun tidak, tentu konsekuensinya akan dilakukan adalah penindakan sesuai keputusan tim terpadu.
"Karena sudah merupakan arahan dari Dandim, Kapolres dan Pemkot Singkawang," katanya lagi.
Dia mengingatkan dampak dari kabut asap yang ditimbulkan sangat buruk bagi kelestarian lingkungan, kesehatan dan kondusivitas di Singkawang.