"Tidak bisa dipungkiri sampai saat ini masih ada kendala dalam penetapan penerima program PKH, dimana masih banyak masyarakat yang sebenarnya layak menerima program ini, namun belum tersentuh," kata Junaidi di Pontianak, Selasa.
Untuk itu, katanya, diminta kepada Dinas Sosial yang ada di kabupaten dan kota untuk bisa memperbaharui data penerima PKH ini.
Dia menjelaskan, untuk tahun ini, Kalbar mendapatkan kouta 46.478 penerima program PKH. Kemudian saat ini, sudah memasuki tahap pencairan ketiga.
Untuk penerima program PKH di Kota Pontianak ini terdiri atas Ibu hamil sebanyak 58 orang, Balita 1559 anak, untuk anak usia SD sebanyak 3125 orang, SMP 1393 orang dan SLTA 730 orang.
Sementara itu, untuk tenaga pelaksana di Kalbar, untuk koordinator ada 14 orang, operator 189 dan pendamping 238 orang.
Hingga saat ini, lanjutnya, program PKH semakin tahun semakin baik pelaksanaannya dimana semakin berkurangnya pinalti komitmen. Namun kita akan terus berupaya agar program ini terus meningkat, khususnya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan dana ini sesuai dengan fungsinya, khususnya untuk penggunaan program kesehatan dan pendidikan.
"Dengan adanya pencairan program PKH tahap ketiga ini, diharakan masyarakat bisa menggunakan dana ini sebaik mungkin agar program ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya," katanya.