Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik mencatat mobilitas orang dari dan ke Kalimantan Barat saat ini masih didominasi angkutan udara dibandingkan angkutan laut.
"Pada September orang berangkat dan datang mengunakan pesawat melalui sejumlah bandara di Kalbar sebanyak 270.039 orang. Sedangkan untuk angkutan laut sendiri hanya 10.328 orang," ujar Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Rabu.
Ia merincikan bahwa khusus penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan September 2016 mencapai 139.334 orang atau turun 10,40 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada September 2016 mencapai 130.705 orang atau turun 6,49 persen dibanding bulan Agustus 2016," terangnya.
Ia menambahkan untuk jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri terbesar masih didominasi melalui Bandara Supadio (Pontianak) yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 120.192 orang atau 86,26 persen untuk jumlah penumpang yang datang dan 110.132 orang atau 84,26 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat.
"Tingginya jumlah penumpang orang mengunakan angkutan udara bisa menjadi indikator perekonomian masyarakat di Kalbar baik," kata dia.
Sementara untuk untuk angkutan laut dalam negeri yang datang pada September 2016 mencapai 5.794 orang atau turun 46,55 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat pada September 2016 mencapai 4.534 orang atau turun 36,01 persen dibanding bulan Agustus 2016.
"Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 4.834 orang atau 83,43 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 4.534 orang atau 85,66 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat," katanya.
(U.KR-DDI/T011)
Angkutan Udara Dominasi Mobilitas Warga Di Kalbar
Rabu, 2 November 2016 14:19 WIB