"Melalui Pramuka tidak ada sekat agama, suku, bangsa, budaya dan golongan, sebab semuanya menyatu di dalam Dasa Dharma Pramuka," kata Antonius ketika membuka Bumi Perkemahan Pramuka yang diikuti 1.000 peserta di GOR Uncak Kapuas, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kamis.
Antonius mengatakan setiap anggota Gerakan Pramuka mempunyai kode moral dan janji yang tertuang dalam dasa darma dan tri satya.
Bahkan menurut dia, dalam kode moral dan janji pramuka itu dapat ditemui konsep tentang kecintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada bangsa dan negara, kepada Pancasila, masyarakat dan sesama manusia, semangat nasionalisme, kemandirian, kejujuran, komitmen dan semangat untuk bekerja keras terkandung didalamnya.
"Melalui perkemahan pramuka akan tertanam jiwa kebersamaan, gotong royong, dan kerjasama tidak ada jiwa individualisme, karena semua dikerjakan secara bersama-sama," ujar Antonius.
Lebih lanjut pria yang pernah menjadi Anggota DPRD Kapuas Hulu itu mengungkapkan saat ini mulai muncul bahaya pelemahan generasi muda melalui ancaman bahaya narkoba, apalagi sasaran utamanya adalah anak muda.
"Gerakan pramuka harus mampu menjawab tantangan zaman dan membentuk generasi muda Indonesia yang mempunyai integritas tinggi terhadap bangsa dan negara," tegasnya.
Selain itu dia juga menekankan agar pramuka sebagai garda terdepan sebagai gerakan agen perubahan harus menjadi contoh perubahan mentalitas bangsa.
"Perlu ada kerja keras dan terobosan agar gerakan pramuka tetap diminati dan relevan di mata generasi muda bangsa Indonesia," pesan Antonius.
(KR-TFT/N005)