Miami (Antara Kalbar) - Seorang astronaut asal Amerika Serikat (AS)
menggunakan hak pilih di luar angkasa dalam pemilihan presiden tahun ini
menurut Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Senin
(7/11).
Shane Kimbrough menjadi astronaut terbaru yang
menjalankan tradisi lama menggunakan hak pilih sambil mengambang di atas
Bumi, di dalam Stasiun Antariksa Internasional yang sedang mengorbit.
Kimbrough
naik roket Soyuz Rusia ke Stasiun Antariksa Internasional pada 19
Oktober untuk memulai misi empat bulan di pos riset bersama dua kosmonot
Rusia.
Astronaut Amerika Serikat bisa menggunakan hak pilih di
luar angkasa sejak 1997 di bawah hukum Texas. Kebanyakan astronaut
tinggal di daerah Houston, Texas, tempat pengendali misi NASA dan
Johnson Space Center berada.
Warga Amerika pertama yang
menggunakan hak pilih di antariksa adalah David Wolf, yang memberikan
suara dari stasiun antariksa Mir milik Rusia. Sementara astronaut
Amerika Serikat pertama yang memilih presiden dari antariksa adalah
Leroy Chiao pada 2004.
"Warga baru stasiun antariksa astronaut
Shane Kimbrough adalah astronaut terbaru yang memanfaatkan kesempatan
ini," kata NASA dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
Karena
astronaut bisa mendapat surel di antariksa, surat suara elektronik dari
kantor Galveston County Clerk dikirim lewat surel ke akun aman
Kimbrough di Johnson Space Center NASA.
Kendali Misi kemudian
memindahkan surel itu ke stasiun antariksa sehingga Kimbrough bisa
menggunakan hak pilih dari tempat sejauh 400 kilometer di atas Bumi
sebelum mengirimkannya kembali ke Texas via surel aman.
Tidak
ada pernyataan dari NASA maupun Kimbrough mengenai kandidat presiden
yang dia pilih, calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton atau Donald
Trump dari Partai Republik.(hs)
Astronaut AS Gunakan Hak Pilih dari Luar Angkasa
Selasa, 8 November 2016 15:38 WIB