Kodim Singkawang Doa dan Zikir Bersama Jaga NKRI

Singkawang (Antara Kalbar) - Kodim 1202/Singkawang, Kalimantan Barat menggelar doa dan zikir bersama dalam rangka menjaga stabilitas keamanan demi terciptanya situasi damai, aman dan terkendali di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di wilayah Kota Singkawang.

Doa bersama untuk perdamaian dan persatuan bangsa Indonesia itu dipimpin langsung oleh Kasrem 121/Abw, Kolonel Inf Deny Masangi didampingi Kasdim 1202/Singkawang, Mayor Inf Heri Krisnanto, di Mesjid Agung Nurul Islam Singkawang, Sabtu.

Kasrem 121/Abw, Kolonel Inf Deny Masangi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini adalah perintah dari komando atas.

Tujuannya, ujar dia, untuk memanjatkan doa dan zikir bersama demi keselamatan negeri dari segala ancaman dan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Deny Masangi menyatakan, jika pihaknya senantiasa menciptakan situasi wilayah yang aman, tertib dan terkendali.

"Kami selaku aparat yang bertugas di wilayah Kodim 1202/Singkawang senantiasa menciptakan situasi di wilayah ini agar aman, tertib dan terkendali," katanya.

Dalam kegiatan doa dan zikir bersama itu diikuti seluruh anggota Kodim 1202/Singkawang dan masyarakat binaannya yang terbagi di seluruh Masjid dan Gereja wilayah Kodim 1202/Singkawang.

Sebelumnya, Warga Kota Singkawang mendeklarasikan akan selalu menjaga Kebhinekaan dan Cinta Damai, dimana hal itu dituangkan mereka dalam deklarasi pada Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai, di halaman Polres Singkawang, Selasa.

"Dalam apel ini, seluruh elemen masyarakat kita undang, seperti tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Forkominda, dan lain sebagainya," kata Wakil Kepala Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha.

Dalam apel ini juga, mereka telah menyampaikan deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan khususnya di Kota Singkawang.

Masyarakat Singkawang, katanya, sepakat untuk menghindari segala bentuk provokasi yang kiranya dapat memperkeruh rasa persatuan dan kesatuan yang sudah tercipta.

"Sehingga, apapun bentuk provokasi dari luar, kita bersama-sama untuk mengantisipasi dan menjaga demi persatuan dan kesatuan," tuturnya. 

(KR-RDO/M019)