Singkawang (Antara Kalbar) - Satuan Lantas Polres Singkawang, menjaring sebanyak 110 kendaraan roda dua maupun empat dalam Operasi Zebra yang sudah berlangsung selama dua hari kemarin.
"Sampai Jumat kemarin, sudah ada 110 kendaraan roda dua maupun empat yang telah kita jaring dalam Operasi Zebra yang sudah berlangsung selama dua hari kemarin," kata Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan, Sabtu.
Dari angka tersebut, pihaknya menilai jika tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih sangat rendah.
"Oleh sebab itu, pada masa Operasi Zebra sekarang, saya minta kepada masyarakat khususnya yang akan melakukan perjalanan baik roda dua maupun empat untuk selalu melengkapi kelengkapan laik kendaraan maupun administrasi," tuturnya.
Harapannya, kata dia, agar pelaksanaan Operasi Zebra ini bisa memberikan pencerahan dan pemahaman tentang keselamatan dalam berlalu lintas.
"Sehingga masyarakat betul-betul sadar dalam berlalu lintas, bukan karena ada petugasnya tapi sadar karena diri sendiri," katanya.
Fauzan menyebutkan, pelanggaran yang paling banyak ditemukan dalam Operasi Zebra selama dua hari kemarin, khusus kendaraan roda dua adalah masih banyaknya pengendara yang menggunakan helm non SNI.
Di samping itu, perlengkapan kendaraan laik jalan seperti kaca spion. "Ada juga mengenai surat menyurat, seperti SIM dan STNK. Tapi tidak banyak," kata Fauzan.
Sedangkan pada kendaraan roda empat, pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah membawa muatan yang berlebihan.
"Jika dibiarkan, tentunya hal ini bisa menimbulkan kecelakaan yang fatal," katanya.
Untuk itu, sekali lagi dia mengingatkan, baik pengendara roda dua maupun empat untuk senantiasa mematuhi tata tertib lalu lintas.
Mengingat Operasi Zebra ini masih berlangsung hingga tanggal 29 November kelak.
Dalam operasi ini pihaknya akan melakukan penegakan hukum 80 persen, tindakan preventiv 10 persen dan preemtiv 10 persen.
(KR-RDO/S023)
110 Kendaraan Terjaring Dalam Operasi Zebra
Sabtu, 19 November 2016 21:03 WIB