"SMKN-4 Pontianak satu-satunya di Pontianak yang melakukan peringatan hari pohon dunia yang tentunya BLH sangat mengapresiasi dan ini harus diteruskan," ujarnya saat menghadiri penanaman 200 pohon dalam aksi sekolah hijau, Senin.
Multi menjelaskan aksi yang dilakukan sejalan juga dengan komitmen pemerintah Kota Pontianak untuk menGhijaukan dan menyegarkan Pontianak dengan pohon- pohon.
"Apalagi Kota Pontianak merupakan daerah terdekat dengan matahari karena berada di garis khalustiwa. Ditambah lagi saat ini pembangunan sangat pesat sehingga ruang hijau melalui pohon harus kita imbangi," kata dia.
Ia menambahkan dengan banyak pohon juga memberikan oksigen untuk kehidupan lebih baik. Dengan udara segar akan kaya oksigen sehingga hidup menjadi nyaman.
"Semoga kegiatan tersebut terus dilakukan sekolah dan para siswanya. Kalau butuh pohon kabari saja kami dan siap membantu berapapun," kata dia.
Sementara itu Kepala SMKN 4 Pontianak, Haryanto, ST mengaku bangga dengan anak didiknya dari Stepa menjadi pelopor aksi sekolah hijau. Dikatakannya pihak sekolah sangat mendukung dan mengapresiasi kepedulian terhadap lingkungan sekolah.
"Kita juga berterima kasih kepada alumni Stepa juga yang ikut berpartisipasi dan bahkan menjadi pendorong utama dalam kegiatan tersebut. Kita ke depan berkomitmen untuk sekolah hijau dan kegiatan siswa sabab saat ini kita masih butuh 1500 pohon untuk sekolah.," terangnya.
