Pontianak (Antara Kalbar) - Pejabat PT Bank Negara Indoneisa (BNI) Wilayah Kalimantan Barat, Suhardi Petrus mengatakan hingga saat ini kinerja penyaluran Kredit Usaha Rakyat BNI di wilayah itu sudah mencapai 100 persen dari target yang telah ditentukan.
"Meski masih ada sisa kurang lebih satu bulan lebih tahun ini, namun kinerja KUR kita sudah 100 persen. Total penyaluran KUR BNI di Kalbar sebagaimana target sudah senilai Rp139 miliar," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Suhardi menjelaskan dilihat wilayah penyaluran, Kota Pontianak merupakan daerah yang paling mendominasi di Kalbar.
"Kota Pontianak menyerap hampir 70 persen dari total KUR yang disalurkan. Selanjutnya baru diikuti Singkawang dikisaran 20 persen dan sisanya baru daerah lain," terangnya.
Sementara untuk sektor penyaluran, sektor yang paling tinggi penyalurannya adalah di perdagangan mencapai 40 persen.
"Sedangkan untuk sektor paling rendah penyaluran KUR saat ini yakni di pertambangan yang tidak sampai 1 persen," kata dia.
Ia menyampaikan dari aktivitas penyaluran yang ada saat ini masih belum ada tantangan yang berarti atau masalah yang besar.
"Tidak adanya masalah dalam penyaluran KUR dan harapan kita hingga ke depan masih tetap begitu lantaran sebelum penyaluran kita tentu memperhatikan prosedur penyaluran," katanya.
Ia menambahkan pihaknya bukan hanya memperhatikan sebelum penyaluran namun setelah nasabah yang menerima pun BNI berkomitmen untuk pedampingan dan pemantauan.
"Itu kita lakukan selain tetap mampu membayar kredit yang diambil juga dalam rangka usaha yang dilakoni berjalan dan berkembang dengan baik," kata dia.