Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan Singkawang, HM Nadjib menyatakan siap mengikuti apa yang sudah menjadi kebijakan pusat, terkait wacana penghapusan Ujian Nasional pada tahun 2017.
"Kita sebagai pelaksana di daerah siap melaksanakan apa yang sudah menjadi kebijakan pusat," kata Nadjib, di Singkawang, Selasa.
Begitu pula dengan wacana Menteri untuk menghapuskan ujian nasional pada tahun 2017.
"Tapi itukan masih wacana, kemudian, tadi pagi juga ada saya baca, sepertinya Wakil Presiden juga masih kuat untuk mempertahankan ujian nasional," ujarnya.
Namun, buat dirinya apapun keputusannya nanti, pihaknya siap untuk mengikuti. Tapi, menurut hemat dia, apabila ujian nasional dihapuskan tentu ada sistem atau pola pemetaan guna mengukur prestasi.
"Mengenai ujian mau dihapuskan, silakan saja. Yang penting ada alat penggantinya, yang bisa digunakan sebagai alat pemetaan/pengukur prestasi," katanya.
Intinya, ungkap Nadjib, bagaimana sistem baru ini betul-betul bisa menjamin keadilan.
Menurut Nadjib, pelaksanaan ujian nasional sudah semakin dekat. "Untuk SMA-SMK bulan April sudah mulai ujian nasional, kemudian pada bulan Mei untuk SD," katanya.
Sehingga, lanjutnya, kalau pusat menginginkan perubahan hendaknya dari sekarang. Supaya daerah tidak bingung.
"Jangan mendadak, yang pada ujungnya membuat kita di daerah menjadi bingung dan kacau balau nantinya," kata Najib.
(KR-RDO/N005)