Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar, Dwi Suslamanto memprediksikan pertumbuhan ekonomi Kalbar hingga akhir tahun 2016 tumbuh direntang 5,18- 5,68 persen.
"Semakin membaiknya kinerja ekspor luar negeri dan terjaganya komponen konsumsi rumah tangga turut mendorong perbaikan ekonomi Kalbar sepanjang tahun 2016," ujarnya saat memberikan sambutan dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia 2016 dan outlook ekonomi 2017 di Aula KPw BI Kalbar, Rabu.
Dwi menambahkan peningkatan signifikan pada sektor pertambangan dan perbaikan kinerja sektor pertanian dan industri pengelolhaan turut pula mendorong perbaikan kinerja ekonomi Kalbar 2016.
"Artinya ada beberapa hal yang sudah saya sebutkan di atas membuat ekonomi Kalbar kian membaik dan tumbuh," terangnya.
Dikatakannya berdasarkan matriks yang dibuat, pada komponen sisi permintaan pada triwulan III 2016, diketahui bahwa komponen konsumsi rumah tangga kembali pada kaudran potensial dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi. Kemudian hal itu juga memiliki pangsa yang besar terhadap PDRB Kalbar.
"Sejalan dengan terjaganya kinerja konsumsi rumat tangga, kinerja ekspor Kalbar tercatat mengalami akselerasi dengan tumbuh hingga 20,21 persen," kata dia.
Sementara itu kata Dwi, pada pemetaan matrik sisi penawaran PDRB Kalbar dapat diketahui bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi terjadi pada seluruh sektor ekonomi utama. Hal itu khususnya sektor pertanian, industri pengeolaan dan konstruksi.
"Selain ditopang oleh peningkatan pertumbuhan ekonomi pada sektor ekonomi utama, akselerasi pertumbuhan ekonomi terjadi pada sektor pertambangan dan penggaliian dengan tingkat pertumbuhan mencapai 36,70 persen," terangnya.