"UNBK ini kita prioritaskan kepada sekolah SMA, SMK dan SMP," kata Nadjib, Senin.
Sehingga, katanya, di tahun 2017 mulai dari SMA, SMK dan SMP harus sudah melaksanakan UNBK. Mengenai peralatan komputer, kata Nadjib, pihak sekolah bisa saling pinjam.
"Yang melaksanakan ujian lebih dulukan SMA/SMK. Setelah itu `kan baru SMP. Jadi, fasilitas yang ada di SMA/SMK bisa dipinjam untuk melaksanakan UNBK SMP," tuturnya.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Asmadi mengatakan, akan mengupayakan semaksimal mungkin guna menyukseskan UNBK di kota setempat.
"Bahkan kita juga akan menggandeng Kampus Akademi Komunitas (AK) untuk mendukung kebutuhan komputer," kata Asmadi.
Kemudian, pada sore ini juga pihaknya akan mendata kelengkapan komputer yang dimiliki semua jenjang sekolah baik SMP, MTs, SMA, MA dan SMK.
"Jika satu sekolah saja memiliki 20 unit komputer, maka kita sudah bisa menyelenggarakan UNBK dengan tiga gelombang," katanya.
Artinya dalam satu hari pelaksanaan ujian nasional nanti, meliputi tiga gelombang, yakni gelombang pagi, siang dan sore. Ditambah lagi jadwal pelaksanaan ujian nasional antara SMA dan SMP waktunya berbeda.
"Yang mana ujian nasional SMA akan dilaksanakan pada bulan April. Sedangkan SMP akan dilaksanakan bulan Mei," tuturnya.
Sehingga, kata dia, dalam pelaksanaannya nanti SMP bisa meminjam fasilitas komputer dari sekolah SMA. Dia mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan program UNBK tersebut.
(KR-RDO/S023)