Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo mengatakan di tahun 2017 pihaknya akan membantu 500 UMKM di Kota Pontianak untuk sertifikasi halal MUI bagi produknya masing - masing.
"Mulai tahun ini program bantuan sertifikasi halal oleh MUI kepada pelaku UMKM di Pontianak kita lakukan," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Haryadi menjelaskan bantuan tersebut dalam rangka meningkatkan daya saing pelaku UMKM yang ada. Selain itu dengan banyaknya produk yang sudah bersertifikasi halal bisa mewujudkan Kota Pontianak sebagai daerah ramah terhadap makanan halal.
"Halal yang dimaksudkan nanti bukan keluaran produknya saja melainkan bahan baku, tempat serta lainnya juga halal," terang dia.
Ia menambahkan hadirnya pemerintah membantu untuk sertifikasi halal karena selain saat ini jumlah UMKM yang memiliki masih perlu ditingkatkan juga karena untuk mengurus sertifkasi terbilang mahal bagi UMKM yakni kisaran Rp4 juta- Rp5 juta.
"Kita telah menganggarkan program tersebut dengan menyediakan Rp500 juta," jelasnya.
Saat ini hingga Februari mendatang kata Haryadi dilakukan proses pembinaan bagi UMKM yang menerima bantuan. Menurutnya pembinaan dilakukan agar apa yang diusahakn benar - benar diterapkan nanti dan berdampak pada pencapaian tujuan dari program tersebut.
"Kita ingin program ini nyata bukan hanya sekedar mendapat sertifikasi saja melainkan juga dipraktekan di lapangan yang sesunguhnya. Semoga program yang tujuan membantu UMKM berjalan dengan baik ke depannya dan meningkatkan pendapatan UMKM," kata dia.
(U.KR-DDI/B008)