Jakarta (Antara Kalbar) - Sidang minggu ke-9 terkait kasus penistaan agama
oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 7 Februari ini kembali
dilaksanakan di Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
membuat Pendemo anti Ahok mengkhawatirkan sidang gubernur Jakarta
nonaktif itu tidak tuntas.
Salah satu pendemo anti Ahok, Ahmad, mengatakan bahwa sidang kasus Ahok tidak berujung dan tidak berpangkal.
"Saya merasa kasus ini malah semakin rumit yang tidak berujung
selesai, seolah-olah masalah ini hanya sandiwara padahal sangat
penting," kata Ahmad yang ditemui Antara di Jalan RM Harsono, Ragunan,
Jakarta Selatan.
Hal senada disampaikan oleh Insani Zulfa Hayati yang juga mengatakan bahwa kasus Ahok terlalu membuang waktu.
"Sidang ini cuma mengulur-ngulur waktu saja," kata Insani yang merupakan sukarelawan dari tim medis.
Ahmad juga mengatakan kesabaran pendemo anti Ahok sudah cukup diuji
oleh permasalahan Ahok yang ditambah tindakannya yang juga mengancam
saksi ahli KH Ma'Ruf Amin dalam persidangan hari Selasa lalu yang
dianggap sebuah ancaman serius.
"Saya dan pendemo Ahok yang lain tidak akan tinggal diam bila ulama kami dipenjarakan," ujar Ahmad.
Para pendemo anti Ahok ini mengaku sudah berkumpul di Jalan RM
Harsono sejak pagi tadi sehabis sholat subuh dengan menggunakan angkutan
umum bus. Namun, ada juga yang mengunakan kendaraan pribadi.
Terlihat dari pantauan Antara, hingga pukul 10.30 WIB para pendemo
anti Ahok tetap meramaikan Jalan RM Harsono walaupun terkadang turun
hujan.
Di pinggir Jalan RM Harsono, para pendemo anti Ahok
juga sudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan
menyiapkan dua mobil ambulan.
Anti Ahok Khawatir Sidang Tidak Tuntas
Selasa, 7 Februari 2017 15:59 WIB