Pontianak (Antara Kalbar) Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Musyafak, turun langsung guna mengecek kesiapan personelnya pada pengamanan perayaan Cap Go Meh tahun 2017 di Kota Singkawang dan Kota Pontianak, Jumat.
Kepala Biro Operasi Polda Kalbar, Kombes (Pol) Hariadi mengatakan, dalam Operasi Liong Kapuas 2017 saat perayaan Imlek 2568, telah melaksanakan pengamanan 1.200 vihara yang tersebar diseluruh Kalbar dengan aman, selanjutnya pada hari ini dilaksanakan mengamankan Cap Go Meh di Kota Singkawang dan Kota Pontianak.
Kekuatan pengamanan yang dilibatkan 832 personel di Kota Singkawang untuk ditempatkan pada 138 titik pengamanan. Sedangkan untuk Kota Pontianak itu sendiri 690 personel yang tersebar di 12 titik pengamanan, 6 Pos Pam dan 1 Pos Pelayanan.
Dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, dimeriahkan 565 tatung yang akan tampil dengan route "Start dari Jl. Alianyang - Jl. Firdaus H Rais - Masuk Panggung Kehormatan di Halaman Pemkot Singkawang - Jl. firdaus H Rais - Jl. Pangeran Diponogoro Finish (Depan Ex BNI). Sedangkan perayaan Cap Go Meh di Pontianak dimeriahkan dengan Pawai 11 Naga Bersinar yang dipusatkan di Jl. Diponogoro Pontianak.
Sementara Kaur Lipprodok Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Polisi Cucu Safiyudin menyampaikan bahwa Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Musyafak telah memberikan perhatian khusus untuk kesiapan pengamanan Cap Go Meh ini dengan telah diawali pelaksanaan pelatihan Perlawanan Terorisme oleh Brimob di Mapolresta pontianak, Sispam kota di Kota Singkawang, latihan Tactical Floor Game (TFG) dan Tactical Aplication Game (TAG) di Kota Singkawang serta pembentukan Kompi Kerangka yang sewaktu-waktu siap digerakkan.
Pada hari ini, Sabtu (11/2) terdapat beberapa kegiatan dalam waktu bersamaan, yaitu perayaan Cap Go Meh yang dihadiri tamu VVIP beberapa Menteri dan Duta besar yang hadir di kota Singkawang dan Kota Pontianak serta terdapat tiga wilayah lain yang turut merayakan di Sambas, Bengkayang serta mempawah. Selain itu juga bersamaan dilaksanakan tahapan Pilkada kampanye terbuka salah satu pasangan calon Walikota di kota singkawang yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sehingga kegiatan tersebut menjadi perhatian dan atensi khusus pengamanannya, sehingga Kapolda Kabar Irjen (Pol) Musyafak menghadiri langsung pengamanan Cap Go Meh di Kota Singkawang saat ini.
Pihak Kepolisian sebagai penanggung jawab pengamanan telah merencanakan pengamanan sedemikian rupa untuk mencegah dan mengantisipasi segala potensi kerawanan yang dapat mengganggu perayaan Cap Go Meh ini, melakukan pengamanan secara merata dan komprehensif, agar situasi Kamtibmas di Kalbar dalam keadaan yang kondusif," tuturnya.
Terkait hal itu, Kapolda telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polda Kalbar untuk meningkatkan kewaspadaan, karena berbagai bentuk ancaman baik di dalam maupun di luar Kalbar harus diantisipasi.
Oleh karena itu, Kapolda memerintahkan seluruh anggotanya untuk melakukan pengamanan secara maksimal dalam pengamanan perayaan Cap Go Meh ini, sehingga tidak ada gangguan nyata yang timbul ditengah masyarakat.
"Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, lakukan koordinasi dengan unsur aparat keamanan lainnya dan instansi pemerintah serta masyarakat," tuturnya.
Kapolda juga mengatakan, dalam melakukan pengamanan tersebut, pihaknya tidak sendirian namun didukung oleh unsur TNI dan pihak terkait lainnya. Kita dibantu oleh personel TNI dalam pengamanan ini, berikut satuan Pol PP, serta lembaga kemasyarakatan lainnya.
Polda Kalbar telah memastikan memperketat pengamanan di seluruh wilayah Kalbar, khususnya Kota Singkawang yang menjadi tempat tujuan perayaan Cap Go Meh oleh wisatawan domestik, maupun wisatawan mancanegara.
Dan apabila dalam pelaksanaan ada pihak yang mencoba mengganggu keamanan, petugas akan mengambil tindakan tegas, dan menerapkan fase-fase penanganan massa. Diantaranya dengan pendekatan, tidak menggunakan senjata api, hingga fase kelima menggunakan security barier, water canon dan gas air mata.
Tapi kalau aksi sudah anarkis, pembakaran dan membahayakan masyarakat serta petugas, maka yang menangani adalah Kompi Anarkis Brimob yang dibekali dengan peluru hampa, karet, dan tajam. Senjata ini sebatas melumpuhkan, dibawah pinggul. Tahapan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Namun kita berharap agar selama pelaksanaannya pada hari ini semua bisa berjalan dengan lancar, sehingga pelaksanaannya bisa maksimal," tuturnya.
Kapolda Kalbar Mengecek Lansung Pengamanan Cap Go Meh
Jumat, 10 Februari 2017 17:43 WIB