Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis meminta kepada semua SKPD yang ada di provinsi itu untuk melaukan keterbukaan informasi kepada publik.
"Gubernur sudah meminta semua SKPD untuk melakukan keterbukaan informasi. Apalagi di setiap SKPD sudah ada PPID nya. Dengan begitu diharapkan peran PPID ini bisa maksimal," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Anthony Sebastian Runtu di Pontianak, Senin.
Menurutnya, hal itu juga, menurutnya sudah diinstruksikan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Dengan adanya instruksi tersebut, dia berani memastikan, masyarakat tidak akan lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi dari setiap SKPD, terlebih hal tersebut sudah ditegaskan melalui UU Nomor 14 Tahun 2008.
Namun, lanjutnya, jika masyarakat menginginkan suatu informasi dari setiap SKPD, diharapkan masyarakat melakukan langkah komunikasi yang baik. Karena, sejauh ini, jika ada masyarakat yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses informasi, hal itu lebih disebabkan komunikasi dalam permohohan informasi itu.
"Hal ini harus dipahami masyarakat, karena di setiap SKPD sudah disiapkan alur mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan bagi pemohon untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan," tuturnya.
Dia menjelaskan, meski keterbukaan informasi publik sudah diatur dalam UU, namun ada batasan dan hal-hal yang dilindungi, dimana hal itu juga tertuang di dalam aturan UU tersebut.
"Dalam artian ini bukan untuk memproteksi. Justru jika komunikasi dilakukan dengan baik maka ada jalan keluar dalam memenuhi kebutuhan informasi," katanya.
Anthony menambahkan, dirinya yakin setiap SKPD juga akan menerapkan arahan Gubernur Kalbar tersebut, karena dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, semua anggaran sudah terbuka bisa diakses melalui internet.
Hal tersebut katanya, menjadi gambarana jika pemerintah punya komitmen kuat untuk keterbukaan informasi.
"Saya rasa tidak ada yang susah lagi. Sekarang bagaimana kita berhubungan secara humanis. Saya yakin semua bisa dan dilakukan secara profesional," tuturnya.