Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Karyanti Sanjaya mengajak kaum wanita yang ada di provinsi itu untuk menjalankan perilaku hidup "cerdik" sebagai upaya pencegahan dari kanker payudara dan serviks.
"Kita perlu melakukan perilaku CERDIK dalam pencegahan kanker yaitu Cek Kesehatan secara berkala misalnya dengan deteksi dini IVA dan Pap Smear, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stress," kata Karyanti saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Prov Kalbar Ny Frederika Cornelis pada acara pencanangan Gerakan Deteksi Dini Kanker Servik di Puskesmas Kampung Bali, Pontianak, Jumat.
Dengan perilaku hidup Cerdik, dia berharap, perempuan di Indonesia khususnya Kalimantan Barat dapat hidup sehat, terbebas dari kanker serviks dan payudara dan menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan terampil.
Dikatakannya, kanker leher rahim merupakan salah satu jenis kanker tertinggi pada perempuan yang perlu di cegah dan kendalikan bersama-sama. Untuk itu, program deteksi dini kanker leher rahim terus dikembangkan ke seluruh wilayah Indonesia.
"Program deteksi dini kanker leher rahim ini dicanangkan oleh Ibu Iriana Joko Widodo. Untuk itu saya harap seluruh masyarakat khususnya Kalbar dan seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah dapat mendukung penuh program tersebut sehingga kasus kanker servik di Indonesia dapat terus berkurang," tuturnya.
Untuk pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara serentak diseluruh Kabupaten/Kota se Indonesia selama bulan April 2017 dengan target 137.000 untuk IVA dan 60.500 untuk Pap Smear.
"Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyiapkan dan menyelenggarakan acara ini dengan baik, sehingga kegiatan pencegahan dan pengendalian kanker dapat semakin berkembang dan menjadi perhatian masyarakat," katanya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya kepada kaum wanita untuk dapat melakukan pemeriksaan secara dini, sehingga apabila terdeteksi, lebih mudah dan dapat diobati.
"Saya berharap kepada seluruh perempuan Kalbar agar ikut berperan serta dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker leher rahim dan mengajak masyarakat agar melakukan pemeriksaan di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya," kata Karyanti.
(KR-RDO/N005)