Jakarta (Antara Kalbar) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
menggandeng BUMN Iogistik seperti PT Pos lndonesia, PT Pelni, PT Pelindo
IV, dan PT Angkasa Pura I sebagai upaya untuk memperkecil disparitas
harga semen di Papua.
"Kerja sama Ini sebagai
langkah nyata sinergi BUMN dalam mendukung program pemerintah untuk
membangun 'seamless logistics'," ujar Direktur Pemasaran dan Supply
Chain Semen Indonesia, Ahyanizzaman usai Focus Discussion Group (FGD)
bertema "Membangun Seamless Logistics melalui Sinergi BUMN Dalam Upaya
Memperkecil Disparitas Harga Semen di Papua" di Jakarta, Kamis.
Ia
mengemukakan bahwa harga satu zak semen di Pulau Jawa sekitar Rp70.000,
sementara di Papua terutama di daerah Kabupaten Puncak, Wamena, dan
wilayah pegunungan Papua Iainnya bisa mencapai Rp800.000 hingga Rp2,5
juta.
Sejak 2016, ia mengatakan, perseroan
memfokuskan orientasi usaha kepada konsumen, selain ketersediaan semen
sebagai komoditas strategis juga keterjangkauan harga produk semen dan
turunannya di pasaran.
"Artinya perlu ada
efisiensi daIam proses distribusi produk dari pabrik menuju pasar.
Diharapkan penurunan harga semen di Papua dapat terwujud," katanya.
Semen
Indonesia, lanjut Ahyanizzaman, memiliki 26 titik jaringan distribusi
semen yang tersebar di peIosok nusantara, yang berada di daerah pesisir
Iaut. Hal itu sangat memungkinkan perseroan untuk pemanfaatan
insfrastruktur, dan pemerintah berperan menjadi saIah satu "backbone"
pembangunan infrastruktur nasional.
Ahyanizzaman
mengemukakan bahwa sinergi BUMN ini meliputi optimalisasi pemanfaatan
jasa Iayanan 'Iogistik, outlet untuk kegiatan penjuaian produk atau
jasa, aset, jasa keuangan, teknologi informasi dan komunikasi, tenaga
profesional, dan lainnya.
"Tindak Ianjut FGD
daIam menurunkan disparitas harga semen di Papua yaitu dengan cara
mengoptimalkan peran ToI Laut, menggunakan kombinasi jalur sungai-darat,
serta mewujudkan Jembatan Udara," paparnya.
Ia
menambahkan bahwa subsidi biaya logistik yang dialokasikan untuk ketiga
moda distribusi tersebut perlu dikendalikan agar tepat sasaran. Dengan
demikian diharapkan penurunan harga semen di Papua dapat terwujud hingga
kisaran Rp 75.000 per zak, baik di Pesisir atau Daerah Pegunungan
Papua.(*)