Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan mengingatkan kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga barang semaunya jelang Ramadhan maupun Idul Fitri.
"Kita memaklumi yang namanya usaha wajib untung, tapi jangan sampai aji mumpung," kata Hendryan, Kamis.
Artinya, kata Hendryan, begitu masyarakat lagi perlu barang dilepas dengan harga yang tidak wajar. "Ini yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Menurutnya, kejadian terungkapnya spekulan penimbun cabai dan bawang putih diharapkan bisa menjadi efek jera bagi spekulan-spekulan lainnya.
Karena, apabila hal itu masih dilakukan maka pihaknya tak segan-segan memberikan peringatan berupa pembekuan izin usaha.
"Kalau kita di pemerintah paling hanya bisa memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan izin usaha. Tapi bagi pihak kepolisian tentu yang bersangkutan akan di pidana," ungkapnya.
Dengan sudah ditangkapnya pelaku penimbun bawang putih, dia berharap bisa segera mengatasi kelangkaan bawang putih yang terjadi beberapa minggu ini.
Untuk itu dia memberikan apresiasi kepada Polri yang cepat dan tanggap dalam menyikapi situasi sekarang ini.
Sebelumnya, Waka Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha mengatakan, jika pihaknya telah membentuk tim Satgas Pangan guna menjaga kesiapan pangan dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Dibentuknya tim Satgas Pangan ini guna menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kota Singkawang sekaligus mengantisipasi adanya spekulan-spekulan yang coba-coba bermain di harga maupun stok sembako," kata Dhani.
Setelah terbentuknya tim Satgas Pangan ini, pihaknya pun telah menyusun program, yang diantaranya akan melaksanakan pemantauan sembako di pasaran bersama dinas terkait.
"Pemantauan ini tujuannya untuk mengecek kesiapan bahan makanan pokok dan juga harga yang beredar di masyarakat," tuturnya.
Diharapkan harga kebutuhan pokok nanti tidak terlalu memberatkan masyarakat. Mengingat pada bulan ramadhan maupun jelang Idul Fitri nanti, sudah barang tentu akan banyak pengeluaran yang akan dikeluarkan masyarakat.
(KR-RDO/N005)