Pontianak (Antara Kalbar) - Polres Sambas bersama Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Sambas menjalin kerja sama sekaligus memperkuat komitmen dalam mencegah radikalisme agar keutuhan Pancasila dan NKRI selalu terjaga di wilayah itu.
"Bentuk kerja sama atau MoU dengan DDII Sambas merupakan metode kepanjangan dari pihak kepolisian untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas lewat da`i kepada masyarakat Kabupaten Sambas agar mengerti dan memahami masalah terkini khususnya pemahaman masalah radikalisme," ujar Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadi Prabowo saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Cahyo menjelaskan, kejahatan dan kekerasan merupakan fenomena yang sering didengar dan dilihat baik di media massa maupun realitas yang ada di sekitar lingkungan dan masyarakat.
Hal itu menurutnya harus dicegah dan ditekan agar keamanan dan ketertiban selalu hadir di lingkungan masyarakat.
"Terbaru yang hangat dibicarakan khalayak di media massa yaitu terorisme. Terorisme selalu indentik dengan teror, kekerasan, ekstriminitas dan intimidasi. Sehingga seringkali menimbulkan konsekuensi negatif menjatuhkan korban banyak. Ini merupakan salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini," kata dia.
Ia menyebutkan bahaya ancaman terbesar terorisme bukanlah terletak pada aspek serangan fisik yang mengerikan tetapi justru serangan propaganda yang secara luas menyasar pola pikir dan pandangan masyarakat.
"Ada bebeberapa hal yang patut dilakukan dalam pencegahan terorisme khususnya dikalangan pemuda yakni memperkuat pendidikan kewarganegaraan dengan menanamkan pemahaman yang mendalam terhadap empat pilar kebangsaan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kabupaten Sambas, Satono menyebutkan sebagai organisasi menyambut baik pemberantasan terorisme dan paham radikalisme.
"Kerja sama ini tentu kita dukung dan sambut baik. Memang benar tugas menangkal paham radikalime bukan dari kepolisian saja namun perlu dukungan semua pihak," kata dia.
(U.KR-DDI/T011)
Polres - DDII Sambas Komitmen Bersama Cegah Radikalisme
Kamis, 1 Juni 2017 17:15 WIB