Pontianak (Antara Kalbar) - Pelajar asal Kabupaten Kubu Raya, Rahmat Hersa menjadi salah satu Wakil Kalimantan Barat untuk menjadi anggota paskibra nasional 2017.
Pelajar SMA Taruna Bumi Khatulistiwa tersebut memastikan langkahnya di tingkat nasional, setelah menyelesaikan tahapan seleksi di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
"Kita sangat bersyukur, karena pelajar utusan kita yang berasal dari SMA Bumi Khatulistiwa, yaitu Rahmad Hersa, terpilih mewakili Kalbar menjadi anggota Paskibraka pada peringatan HUT RI di Istana Presiden nanti," kata Pelaksana Tugas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kubu Raya Cicilia Tri Agustina, di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, kepastian tersebut didapat setelah Rahmat menyelesaikan tahapan seleksi tingkat provinsi bersama salah satu wakil Kabupaten Sambas.
Cicilia mengatakan prestasi membanggakan tersebut patut diapresiasi dan akan terus dilakukan pembinaan kepada anak-anak yang berprestasi di Kubu Raya, untuk terus mengasah kemampuannya sehingga terus dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
"Kubu Raya menempatkan satu wakilnya ke tingkat nasional bersama utusan dari Kabupaten Sambas. Ini adalah prestasi yang sangat luar biasa dari anak-anak kita di Kubu Raya," tuturnya.
Dia mengharapkan, apa yang diraih oleh Rahmat menjadi motivasi bagi anak-anak di Kubu Raya untuk terus menggali potensi dan kemampuan serta kualitasnya untuk ikut serta bersaing dan terutama berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Mengukir prestasi baik daerah, nasional maupun internasional.
Sementara itu, Rahmat Hersa menuturkan tidak menyangka dirinya bisa menyelesaikan seleksi dengan baik dan menjadi wakil Kalimantan Barat di tingkat nasional.
Rahmat menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, khususnya bidang kepemudaan yang dengan sekuat tenaga mendampingi dan memotivasi serta terus mendorong dirinya bersama rekannya dari Kubu Raya untuk melakukan yang terbaik.
"Alhamdulillah, awalnya saya tidak menyangka bisa menyelesaikan seleksi dengan baik dan mendapat hasil seperti ini. Sejak awal kami terus didampingi oleh dinas, terutama Pak Wazilun dan kawan-kawan dari Disporapar," katanya.
(U.KR-RDO/N005)