Pontianak (Antara Kalbar) - DPRD Kota Pontianak mendorong Pemerintah Kota Pontianak segera mewujudkan jaminan kesehatan bagi petugas pemadam kebakaran yang ada di kota itu.
"Kami yakin Pemkot Pontianak akan segera mewujudkan jaminan kesehatan untuk petugas pemadam kebakaran, karena kebijakan anggaran pun sudah diteken bersama sehingga tak ada alasan untuk menunda," kata Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin di Pontianak, Senin.
Ia mendorong Pemkot Pontianak agar jaminan kesehatan itu direalisasikan sehingga para petugas pemadam kebakaran bisa dengan nyaman menjalankan tugasnya di lapangan.
"Karena kita tidak ingin ketika nanti terjadi kecelakaan, malah pemerintah terkesan lepas tangan," ungkapnya.
Apalagi, menurut dia, intensitas kebakaran di Pontianak akhir-akhir ini cukup tinggi. "Beruntung kita punya puluhan yayasan pemadam kebakaran swasta, kalau tidak, pasti kewalahan," katanya.
Menurut Satarudin, meskipun para petugas pemadam kebakaran swasta tersebut tidak digaji, tetapi semangat mereka "pantang pulang sebelum api padam".
"Mereka kerja benar-benar kerja, berjibaku padamkan api, bukan sibuk bikin laporan kegiatan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi Kebakaran (FKK) Kota Pontianak, Ateng Tanjaya mengatakan, pihaknya siap membantu pemerintah dalam melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di tahun 2017 atau seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Ada sebanyak 42 yayasan pemadam kebakaran swasta di Pontianak dan sekitarnya dengan anggota sekitar dua ribuan yang siap membantu pemerintah dalam memadamkan Karhutla di Kota Pontianak dan sekitarnya," katanya.
Ia menjelaskan mereka yang tergabung dalam FKK Kota Pontianak, seluruh anggotanya tidak menerima gaji atau menerima imbalan apapun dalam memadamkan Karhutla maupun kebakaran lainnya yang ada di Kota Pontianak.
Menurut dia, keikutsertaan mereka dalam memadamkan Karhutla sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu, khususnya di kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya.
Dia juga merasa sangat bangga terhadap seluruh anggota pemadam kebakaran yang tergabung di dalam FKK Kota Pontianak. Kerena walau tanpa dikomando pihaknya selalu lebih dulu datang ke TKP (tempat kejadian perkara) dan dengan jumlah yang banyak.
(U.A057/A039)
DPRD Pontianak: Wujudkan Jaminan Kesehatan Petugas Damkar
Senin, 14 Agustus 2017 18:33 WIB