Pontianak (Antara Kalbar) - Dermaga Perigi Piai Tekarang, Sambas, Kalbar terendam banjir akibat naiknya air pasang yang mengakibatkan terganggunnya aktivitas penyebaragan masyarakat.
"Akibat banjir tersebut aktivitas penyeberangan dari Dermaga Tebas Kuala menuju dermaga Perigi Piai menjadi terhambat. Pengguna penyeberangan dengan menggunakan perahu motor merupakan pengguna yang sangat merasakan dampak dari banjir tersebut," ujar seorang pengguna jasa penyebaragan yang juga warga sekitar penyebrangan, Abu Hanifah saat dihubungi Sambas, Kamis.
Abu mengatakan banjir yang disebabkan air pasang tersebut rutin terjadi setiap tahunnya terutama pada setiap Desember.
"Untuk banjir kali ini sudah sejak beberapa hari terjadi yang menggenangi dermaga di sini," papar dia.
Menurut Abu, berbeda dengan dermaga penyeberangan yang menggunakan kapal fery cukup tinggi sehingga tidak terendam air pasang. Sedangkan dermaga khusus penyeberangan perahu motor lebih rendah sehingga rentan banjir.
Sementara itu, satu tenaga pengajar di Kecamatan Tekarang, Hery mengaku aktivitas dirinya terganggu lantaran terendamnya banjir tersebut.
"Harus dihadapi karena tidak ada pilihan, kalau menunggu air surut keburu jam sekolah usai. Makanya walaupun tergenang air banjir, tetap kita lewati," katanya.
Ia menambakan jika apa yang ia hadapi, merupakan konsekuensi sebagai tenaga pendidik di seberang tempat tinggalnya.
"Kita mikirnya tidak sendirian, banyak teman-teman yang lain juga merasakan hal ini. Mendorong sepeda motor di dalam genangan banjir," katanya.
(U.KR-DDI/I006)