Pontianak (Antaranews Kalbar) -Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen (Pol) ) Didi Haryono mengatakan pihaknya telah menyelesaikan sebanyak 4.263 kasus sepanjang tahun 2017, atau meningkat sekitar 3,17 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Kami dalam tugas menerapkan strategi operasional kepolisian proaktif yang dapat berjalan secara efektif dan tepat. Sehingga dari data ini, hasilnya memperlihatkan bahwa situasi Kamtibmas wilayah Kalbar semakin aman," kata Didi Haryono di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, adanya kasus yang cukup menonjol di wilayah Kalbar.?"Di tahun ini, anggota Ditreskrimum Polda Kalbar berhasil mengungkap persembunyian dan menangkap dua orang tersangka teroris. Dan kedua tersangka teroris itu sudah kami serahkan ke tim antiteroris Mabes Polri belum lama ini," ungkapnya.
Sementara kasus yang tidak kalah berbahayanya yakni kasus narkotika. Namun ia menyebutkan bahwa kasus tersebut mengalami penurunan, yakni pihaknya berhasil menyelesaikan sebanyak 524 kasus atau menurun sekitar 4,4 persen di banding tahun sebelumnya sebanyak 548 kasus.
Didi menambahkan dalam penanganan kasus-kasus narkoba tersebut, pihaknya juga berhasil mengamankan bahan bukti tindak pidana berupa ribuan botol minuman beralkohol ilegal dan berbagai jenis narkoba.
"Kami berhasil mengamankan ekstasi sebanyak 16.778 butir, happy five 4.671 butir, kemudian sabu-sabu sebanyak 37,3 kilogram gram, dan ganja 7,62 gram sepanjang tahun 2017," ujarnya
Tidak hanya itu, hasil kerja keras Polda Kalbar dalam menangani Kamtibmas wilayah Kalbar juga berhasil menangkap sebanyak 79 pelaku kejahatan jalanan, katanya
Ia menegaskan, dalam penegakan hukum pihaknya juga melakukan introspeksi ke dalam lingkungan Polda Kalbar. Khususnya dalam bidang pembinaan dan pemberian sanksi tegas bagi anggotanya yang melakukan berbagai bentuk pelanggaran.
"Di tahun 2017 kami telah memberikan sanksi kepada 895 anggota. Dari angkat itu memang ada kenaikan sekitar tiga persen. Setiap pelanggaran ini akan tetap kami tindak tegas dan tidak ada toleransi demi melakukan pembinaan kepada setiap anggota Polda Kalbar," katanya
Menurutnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya juga terus melakukan inovasi, salah satunya, yakni membuat perpustakaan terapung oleh Direktorat Polair dan Kampung Tertib Lalu Lintas yang pertama di Indonesia oleh Direktorat Lalu Lintas.
Sedangkan untuk lebih kekuatan dan kemampuan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat pada tahun 2017, Polda Kalbar melakukan perekrutan sebanyak 319 personil, terdiri dari Brigadir sebanyak 296 personel, Akpol delapan personel, SIPSS satu personel, dan Tamtama 14 personel, katanya.
(U.A057/Y008)
Polda Kalbar selesaikan 4.263 kasus sepanjang 2017
Selasa, 2 Januari 2018 13:01 WIB