"Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terutama di Pulau Lemukutan yang secara akses kesehatan masih dirasa kurang. Kami juga mengakomodasi apabila ada warga sakit yang kesulitan ke balai desa, tim medis siap mendatangi," ujar Ketua YBM PLN Wilayah Kalimantan Barat, Andang Tri Wahyudi di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan kegiatan yang diadakan di Balai Desa Lemukutan didukung oleh 15 tenaga medis dari tim Brigade Gerak Cepat Kemanusiaan (BRIGECK).
"YBM merupakan lembaga penyaluran zakat, infaq, sodaqoh dari pegawai PLN, yang sebelumnya bernama LAZIS. Dana yang dihimpun berasal dari zakat pegawai PLN yang bersedia dipotong 2,5 persen dari pendapatan dan disalurkan kepada mustahiq melalui beberapa program di bidang kesehatan, sosial, pendidikan, dan dakwah," jelas dia.
Sementara itu, Manajer SDM & Umum PLN Wilayah Kalimantan Barat, Ordaia Arqam Nja Oemar yang turut hadir pada kegiatan pengobatan gratis ini menyampaikan dukungan dan apresiasi manajemen kepada pihak YBM PLN.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh para pengurus YBM bekerjasama dengan BRIGECT dan pengurus desa setempat. Semoga kegiatan positif pegawai ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat yang lebih luas," kata dia
Dengan adanya pengobatan gratis ini, Sunita (41) warga Dusun Karang Timur Pulau Lemukutan berterima kasih dan merasa dimudahkan. Ia mengaku terkadang harus menyeberang ke Sungai Duri ketika butuh pengobatan atau untuk membeli persediaan obat di rumah.
"Alhamdulillah kegiatan YBM PLN bisa memudahkan warga sini untuk berobat. Semoga ke depannya layanan kesehatan di Pulau Lemukutan makin baik lagi," harapnya.
