"Kami terus melakukan rapat koordinasi baik internal maupun eksternal. Secara umum siap menyelenggarakan Naik Dango XXII," ujar Ketua Panitia, Hardianto saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Hardinanto menjelaskan bahwa naik dango yang rutin digelar setiap tahun merupakan acara adat yang digelar masyarakat Dayak di daerah itu.
"Kegiatan tersebut juga merupakan upaya menjaga dan melestarikan adat istiadat, tradisi dan budaya Dayak yang warisan oleh nenek moyang yang harus tetap dijaga dan pelihara," papar dia.
Ia menyebutkan peserta Naik Dango XXII terdiri dari enam kecamatan yakni Kecamatan Samalantan, Monterado, Lembah Bawang, Capkala, Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan.
"Tema kegiatan naik dango kali ini adalah dengan semangat gawe naik dango kita wujudkan bersatu Bengkayang maju dalam pelestarian budaya dan keberagaman suku bangsa," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Samalantan, Iyan mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Kami mengimbau seluruh warga yang ada di wilayah Zona II mencakup enam kecamatan untuk hadir pada kegiatan tersebut karena kami juga akan mengundang setiap instansi dan lembaga untuk hadir pada pelaksanaan naik dango kali ini," kata dia.
Baca juga: DAD Bengkayang persiapkan beberapa even