BKKBN ajak generasi muda peringati Harganas ke XXV BKKBN

Pontianak (Antaranews Kalbar)-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Drs H Kusmana mengatakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXV 2018 ini merupakan hari keluarga yang sangat istimewa karena merupakan hari keluarga emas.

"Pada peringatan ke XXV ini kami sengaja mengajak sekitar 200 anak-anak muda dari forum Genre (Generasi Remaja) dengan melakukan fashmob peringatan Harganas ke XXV di Taman Digulis, Pontianak," kata Kaper BKKBN Kalbar di Pontianak, Sabtu.

Sebelumnya peringatan tersebut juga dilakukan di halaman Kantor BKKBN Perwakilan Kalbar, yang diiukuti oleh seluruh Pegawai ASN BKKBN Perwakilan Provinsi Kalbar dengan menggunakan pakaian adat Nusantara. 


"Pada Upacara ini diadakan juga pelepasan Purnatugas pegawai ASN BKKBN Perwakilan provinsi Kalbar atas nama Drs. Triswanta dan Walisma. Pada akhir acara diadakan pemotongan tumpeng ulang tahun oleh Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kalbar dan dilajutkan kegiatan Fashmob di taman Digulis," katanya.

Menurutnya kegiatan fashmob itu dilakukan sebagai suatu bentuk ekspresi anak-anak remaja dan forum remaja yang care dengan hari keluarga. Dengan mengangkat tema, "cintai keluarga, cinta generasi berencana dan cinta Indonesia". 

"Mengapa kami mengambil tema itu, karena memang saat ini nilai-nilai fungsi keluarga itu perlu terus di kembangkan kembali. Dimana keluarga sebagai wahana yang paling utama dalam membentuk sumber daya manusia Indonesia yang benar-benar berkualitas untuk menyongsong generasi emas pada tahun 2045," kata Kusmana.

Ia menambahkan terciptanya keluarga ideal, maka akan mampu menopang peningkatan pembangunan khususnya di Kalbar bahkan kemajuan Indonesia disemua aspek.

Menurutnya pembangunan keluarga ideal ini harus terus di galakkan, bahkan sudah dimulai sejak dini. Makanya pada setiap program KKBPK forum Genre selalu dilibatkan. Agar dapat menyiapkan para generasi muda ini hingga masuk ke jenjang sebagai sebuah keluarga nantinya.

"Dengan keluaga yang diideal itu maka, seluruh fungsi masing-masing anggota keluarga dapat berjalan dengan baik. Maka ini dapat tercipta keluarga yang baik secara mental, moral, sosial pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan," kata.