Pontianak (Antaranews Kalbar) - Partisipasi masyarakat Kabupaten Sambas pada Pilkada Serentak 2018, khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang baru saja berlangsung pada 27 Juni mencapai 72, 02 persen.
"Partisipasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018 ini dibanding Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2015 meningkat. Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2015 lalu hanya sebesar 59,50 persen saja," ujar Ketua KPUD Sambas, Sudarmi saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Sudarmi menjelaskan total DPT di Kabupaten Sambas dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yakni sebanyak 406.875 pemilih.
"Dari hasil rekapitulasi yang sudah digelar jumlah suara yang sah sebanyak 289.672 dan suara tidak sah sebanyak 3.340. Sehingga total suara sah dan tidak sah mencapai 293.012," katanya.
Ia menambahkan dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat pada 5 Juli 2018 dari tiga pasangan calon, pasangan calon urut tiga, Sutarmijdi - Ria Norsan unggul dengan perolehan 227.315 suara.
"Selanjutnya baru disusul oleh pasangan calon nomor urut dua, Karolin Margret Natasa - Suryadman Gidot dengan perolehan 53.264 suara. Setelah itu disusul pasangan calon nomor urut satu, Milton Crosby - Boyman Harun dengan perolehan 9.093 suara," kata dia.
Dengan suksesnya pergelaran pesta demokrasi di Kabupaten Sambas, Sudarmi menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada KPU Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Sambas, pihak keamanan dan masyarakat pada umumnya karena bersama-sama bergerak untuk menyukseskan agenda lima tahunan tersebut.
"Secara umum proses Pilkada Serentak 2018 di Sambas berjalan lancar, aman, dan damai. Itu tentu tidak terlepas atas partisipasi dan dukungan semua pihak. Kami sangat mengapresiasi atas partisipasi tersebut," kata dia.
Partisipasi pemilih di Kabupaten Sambas 72,02 persen
Sabtu, 7 Juli 2018 16:17 WIB