Putussibau (Antaranews Kalbar) - Masyarakat di lima kabupaten wilayah timur, Kalimantan Barat kini menantikan realisasi provinsi Kapuas Raya yang menjadi salah satu isu saat Pilkada.
"Provinsi Kapuas Raya bukan keinginan, melainkan kebutuhan dan itu selalu menjadi janji - janji elit politik, semoga calon gubernur Kalbar terpilih dapat merealisasikan pemekaran di Kalbar," kata warga Putussibau, Ramdan (42) kepada Antara, Senin sore.
Menurut dia, Provinsi Kapuas Raya salah satu langkah dan keinginan masyarakat di lima kabupaten Kalimantan Barat untuk lebih maju dan berkembang.
Sebab wilayah Kalimantan Barat sangatlah luas, tentu dengan adanya pemekaran dapat memperpendek rentan kendali baik itu urusan pemeritahan maupun urusan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Sutarmidji serahkan komitmen Provinsi Kapuas Raya pada Sultan
"Jika Kapuas Raya terwujud saya yakin masyarakat akan lebih sejahtera, potensi pertumbuhan ekonomi luar biasa, apalagi beberapa kabupaten berbatasan langsung dengan Malaysia," jelas Ramdan.
Hal senada dikatakan, warga Kabupaten Sintang, Mulyono (40) yang juga menunggu realisasi Kapuas Raya.
Apalagi kata Mulyono, isu pemekaran Kapuas Raya dan sejumlah kabupaten baru menjadi senjata politik saat Pilkada Kalbar.
"Kapuas Raya salah satu janji Midji - Norsan sebagai calon gubernur terpilih, janji itu kami tunggu," tegas Mulyono.
Sementara itu, warga perbatasan Indonesia - Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Yohanes meminta pemerintah serius atas realisasi daerah otonomi baru.
"Kami masyarakat biasa tidak ingin dijanji - janjikan terus, kami sangat berharap setelah dilantik menjadi Gubernur Kalimantan Barat nanti, pak Midji dapat merealisasikan perjuangan Provinsi Kapuas Raya," pinta Yohanes.
Baca juga: Kalbar layak tambah satu provinsi
Menanti realisasi Provinsi Kapuas Raya
Selasa, 10 Juli 2018 10:38 WIB