Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dharma Pertiwi Daerah Lanud Supadio bekerjasama
dengan BKKBN Perwakilan Kalbar menggelar sosialisasi/pelatihan Paud Holistik
Terintergratif dan Pemberdayaan Pos BKB (Bina Keluarga Balita) di lingkungan
keluarga TNI.
Kegiatan yang berlangsung di Graha Teddy Kustari Lanud Supadio, Jumat dihadiri
Ketua Dharma Pertiwi Daerah L, Tien Achmad Supriyadi dan turut serta para Wakil
Ketua Dharma Pertiwi dari unsur PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio
dan Jalasenastri beserta anggota, para guru PAUD, para Kader serta Pembina
Harian.
Selaku Narasumber Kepada Bidang (Kabid) Adpin BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat,
Tien Achmad Supriyadi selaku Ketua Dharma Pertiwi Daerah L mengatakan Ketua
Umum Dharma Pertiwi pusat telah melaksanakan nota kesepakatan antara Dharma
Pertiwi dengan Kepala BKKBN Pusat yang meliputi berbagai program BKKBN.
Termasuk diantaranya penguatan PAUD Holistik Terintegratif yang melibatkan tiga
aspek utama dalam perkembangan anak yakni aspek kesehatan melalui Posyandu,
aspek pendidikan melalui PAUD dan aspek pengasuhan melalui pemberdayaan Pos
BKB.
"Aspek kesehatan anak balita melalui Posyandu dan Aspek Pendidikan melalui PAUD
sudah marak dilingkungan keluarga TNI namun aspek pengasuhan melalui program
BKB belum banyak dilaksanakan padahal BKB adalah lembaga yang mendidik orang
tua dalam mengembangkan semua potensi yang dimiliki anak sehingga anak mampu
berkembang secara optimal," kata Tien Achmad Supriyadi.
Tahap awal pemberdayaan BKB, lanjut Tien, dilaksanakan melalui pelatihan
terhadap kader-kader pos BKB melalui program Menjadi Orang Tua Hebat.
"Saya berharap dengan sosialisasi/pelatihan ini kita memiliki kemampuan
memahami tumbuh kembang balita dan dengan pelatihan ini diharapkan agar para
Kader dapat maksimal dalam memberdayakan Pos BKB dilingkungannya," katanya.
Pada kesempatan yang sama Kabid Adpin BKKBN Provinsi Kalbar mengungkapkan bahwa
peningkatan kualitas Sumber Daya (SDM) ditentukan oleh kualitas anak sejak
janin dalam kandungan sampai usia 6 tahun dengan memenuhi kebutuhan dasar anak
baik perawatan, pengasuhan dan pendidikan.
"Upaya pemenuhan kebutuhan dasar anak telah dilakukan dalam bentuk pelayanan
antara lain di Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), Pendikan Anak Usia Dini
(PAUD) tetapi pelayanan yang diberikan masih bersifat parsial dan belum
terkoordinasi dengan baik," katanya.
Supadio-BKKBN gelar pelatihan pemberdayaan Pos bina keluarga balita
Jumat, 20 Juli 2018 18:31 WIB