Danlantamal XII lepas kontingen dayung Kalbar ke Brunai

Pontianak  (Antaranews Kalbar ) - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut XII Pontianak, Laksma Gregorius Agung didampingi Ketua PODSI Kalbar Adrianus Asia Sidot melepas kontingen dayung Kalimantan Barat untuk mengikuti kejuaraan dayung di negara tetangga Brunai Darusalam. Pelepas kontingen itu dilakukan secara resmi dengan mengelar apel dan penyerahan bendera kontigen di halamam Mako Lantamal XII Pontianak.

Tim Dayung Kalbar itu akan mengikuti perlombaan dayung internasional pada momen perayaan Hari Jadi Sri Sultan Hassanal Bolkiah Burnai Darussalam ke-72 di Negara Brunai Darussalam, selama satu hari pada 12 Agustus 2018.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada KONI Kalbar yang mempercayai saya Danlantamal sebagai Pembina PODSI Kalbar. Ini sesuai dengan kebijakan bapak Kasad, bahwa seluruh komandan pengkalan Lantamal-Lanal untuk senantiasa memdorong presrasi olahraga air di wilayahnya masing-masing" kata Danlantamal XII Laksma Gregorius Agung di Pontianak, Rabu.

Dia mengatakan, dengan keberadan Lantamal XII di Kalbar ini tentunya dengan kepercayaan yang diberikan sebagai pembina PODSI Kalbar maka ia terus berusaha dengan aset dan apa yang dimiliki Lantamal XII saat ini untuk dapat digunakan bagi kegiatan-kegiatan PODSI.

"Ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas atlit PODSI, bagus lagi nantinya ada atlit atau tim dayung yang berasal dari prajurit Lantamal. Terlibatnya prajurit ini juga memperkuat tim dayung Kalbar sehingga saya harapkan dapat meningkatkan peraihan prestasi baik ditingkat nasional dan tingkat Internasional," katanya.

Selain memberi motivasi Laksma Gregorius juga menghibau kepada seluruh atlit dan offisial agar dapat menjaga nama baik bangsa dan negara selama berada di negara orang.

"Pesan khusus dari saya jaga moral, jaga semangat, sportivitas, fisik, kesehatan agar kita dapat meraih kemenangan. Dan, dari Lantamal memang ada penilai khusus bagi atlit dayung berprestasi untuk dapat dijadikan calon prajurit TNI AL," katanya.

Apa lagi ujarnya menambahkan atlit dayun ini diantaranya ada yang masih berstatus pelajar SMA/sederajat. "Bonus bagi mereka bila ingin masuk TNI AL tentu harus dibarengi dengan fisik yang baik dan pintar," pungkasnya.